Bongkar Ikan dan Sayur di Pasar Kelakap, Pedagang Pasar Bundaran Menolak

BERITA1186 Dilihat

DUMAI – Perkempulan pedagang pasar bundaran Kota Dumai mendatangi Kantor Dinas Perdagangan pada Jumat (22/12/2023) sore, dikarenakan para pedagang menolak pembongkaran ikan dan sayuran yang dilakukan di pasar kelakap Tujuh.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan, pada 18-19 Desember 2023 terpantau melakuakan sosialisasi terkait kewajiban pembongkaran ikan dan sayur di Pasar Kelakap Tujuh.

Sayangnya, hal tersebut mendapat penolakan dari para pedangan. Endra selaku ketua pedagang pasar Bundaran mengatakan, hal ini tentunya bisa merugikan pedagang yang ada di pasar Bundaran.

“Kami ingin jumpa dengan pak Kadis Perdagangan untuk menyuarakan hal ini, kami menolak untuk melakukan pembongkaran ikan dan sayur di pasar kelakap Tujuh, pada dasarnya kami meminta kebijakan ini agar tidak dilanjutkan,” ungkap Endra.

Tampak puluhan pedagang pasar bundaran penuhi halaman kantor Dinas Perdagangan, selang beberapa waktu, Kadis Perdagangan Fridarson meminta perwakilan dari para pedagang untuk masuk keruangan menyampaikan aspirasinya, jurnalis meminta izin untuk lakukan peliputan, sayangnya tidak diperbolehkan.

“Pak Kadis minta 3 orang yang mewakili untuk masuk, media jangan dulu ya, pak kadis tak boleh,” kata salah seorang anggota yang bekerja di Dinas Perdagangan tersebut.

Endra menyampaikan, hasil dari pertemuan menunggu rapat Forkopimda, semoga ada jalan keluar yang baik.

“Masih menunggu rapat selanjutnya, kebijakan apapun yang diambil oleh pemko Dumai kami selalu mendukung, tapi jangan sampai merugikan masyarakat dan para pedagang, kalau saat ini tentunya sangat berdampak kepada para pedagang pasar Bundaran,” sambung Endra.

Menurutnya, pemindahan pembongkaran ikan yang dilakukan di pasar kelakap Tujuh belum ada sosialisasi langsung ke para pedagang.

“Pedagang yang mana di sosialisasikan?, ini semua pedagang pasar bundaran hadir, kalau sudah ada sosialisasi, tentu mereka terima harus menjumput ikan atau sayuran ke pasar kelakap Tujuh, yang jelas ada biaya lagi yang dikeluarkan, apa tidak merugikan para pedagang seperti itu?,” tandas Endra.

Saat dikonfirmasi, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Fridarson melalui Kabid Pasar Billy Syahputra mengatakan, tim terpadu akan tetap turun dan mendata angkutan ikan dan sayuran.

“Subuh ini tim terpadu tetap turun, tapi hanya mendata angkutan ikan dan sayur yang masuk ke Kota Dumai. Tidak ada paksaan masuk dan bongkar ke Pasar Kelakap 7. Trims,” imbuh Billy.***

Komentar