Apa Sepakbola Indonesia Sudah Siap Pakai VAR?

OLAHRAGA479 Dilihat

JAKARTA – PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus menggenjot kesiapan dukungan teknologi dan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menerapkan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2023/2024. Sejauh apa prosesnya?

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan jika pihaknya telah melakukan rapat untuk VAR terkait kesiapan dari sejumlah hal. Termasuk soal infrastruktur, SDM, serta teknisi.

“Stadionnya ternyata ada kebutuhan teknis khusus. Kemudian dari sisi internet, itu harus bagus di stadion. Kabarnya Malaysia itu enggak buat (penggunaan VAR) juga karena seperti itu,” kata Arya kepada pewarta, pada Minggu (28/5/2023) sore setelah Kongres Biasa PSSI 2023.

Sejauh ini, Arya menyebut, pihaknya akan menyisir seluruh stadion kesiapan stadion yang mumpuni untuk teknologi internet, termasuk 22 stadion yang telah direnovasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Kami kemarin juga melakukan koordinasi dengan Kemen PUPR jadi 22 stadion yang sudah direnovasi, itu bisa diselaraskan untuk kesiapan VAR,” ujarnya.

Arya juga menyinggung soal kesiapan SDM wasit yang masih diperlukan pelatihan standar, minimal bahasa Inggris. “Jadi mereka butuh persiapan. Nanti wasitnya akan dilatih juga. Nanti ada yang latihan bergantian lah untuk pelatihannya,” kata Arya.

“Memang rumit, tapi supaya semua tahu bahwa ternyata VAR tidak gampang. Coba kita cek berapa wasit yang bisa bahasa Inggris. itu kan dicek semua, jadi mau tak mau bagaimana mengangkat mereka dengan diberi pelatihan. Ya penerjemah ada tapi kan (wasit) harus bisa juga,” Arya mempertegas.

“Ketiga, orang-orang teknisinya, harus dipersiapkan. Itu seperti punya aplikasi baru. Masa kita (pakai) orang asing, maunya kan orang Indonesia juga. Mau tak mau pelatihan lagi,” dia mempertegas.

Faktor pendukung yang masih harus disiapkan itu pun berpeluang membutuhkan waktu panjang. Padahal, PSSI sendiri mengharapkan penerapan VAR dapat dilakukan pada pertengahan musim depan.

“Kalau kemarin dari versi yang kami tanya, mintanya setahun. Tapi Pak Erick (Thohir) minta percepat, pertengahan musim tolong dong jadi. Kita kebut mana yang perlu dikebut. Pertengahan musim lah mudah-mudahan sudah ada percobaan atau trial dan sebagainya,” ujar Arya yang juga juru bicara PSSI itu.

Sumber: detik.com

Komentar