Babinsa Tanjung Penyembal Intensifkan Patroli Karhutla di Kawasan Gambut Sungai Sembilan

Senin, 01 Desember 2025 | 14:06:16 WIB
dok Istimewa

DUMAI - Patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan kembali dilakukan Babinsa Kelurahan Tanjung Penyembal, Koramil 03/Sungai Sembilan, Serda Erwan pada Senin, 1 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan SMK RT 03, Kelurahan Tanjung Penyembal, yang merupakan kawasan gambut dan termasuk wilayah yang rentan terjadi kebakaran pada musim panas.

Dalam kegiatan tersebut, Serda Erwan juga memberikan sosialisasi kepada warga sekitar, khususnya terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar.

Ia menegaskan bahwa pembakaran hutan dan lahan tidak hanya menimbulkan kerusakan lingkungan, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum yang tegas bagi pelakunya. Edukasi ini disampaikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yang selama ini dinilai masih perlu ditingkatkan.

Saat ditemui di lokasi, Serda Erwan menyampaikan pentingnya langkah pencegahan yang dilakukan secara langsung di lapangan.

“Kami terus mengingatkan warga bahwa membuka lahan dengan cara membakar itu sangat berbahaya. Selain merusak ekosistem gambut, juga ada sanksi hukum yang bisa dikenakan. Ini harus benar-benar dipahami masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa tingkat kerawanan kebakaran di wilayah tersebut masih dipengaruhi oleh minimnya kesadaran sebagian warga terhadap risiko Karhutla.

“Kami masih menemukan pola pikir lama bahwa membakar lahan adalah cara cepat untuk membersihkan area. Padahal, sekali api menyala di lahan gambut, sangat sulit dipadamkan. Karena itu kami intens turun ke lapangan untuk mengingatkan,” kata Serda Erwan.

Patroli dilakukan dengan menyisir area sekitar lahan seluas kurang lebih satu hektare. Pemeriksaan titik-titik yang memungkinkan terjadinya kebakaran dilakukan secara menyeluruh, termasuk kondisi kanal air yang menjadi sumber penanggulangan awal jika terjadi api. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran.

Serda Erwan turut memastikan bahwa tidak ada aktivitas mencurigakan yang mengarah pada pembakaran lahan. Ia mengatakan bahwa patroli langsung ke lokasi merupakan cara efektif untuk mencegah tindakan yang dapat memicu Karhutla.

“Selama kita hadir dan mengawasi, masyarakat juga lebih berhati-hati. Kami ingin wilayah ini tetap aman dan tidak muncul titik api,” ujarnya.

Hasil pemantauan menunjukkan tidak ditemukan titik api maupun titik asap di area patroli. Cuaca cerah turut mendukung proses pemantauan, sehingga pengecekan dapat dilakukan secara optimal. Situasi dinyatakan aman dan tidak ada indikasi yang mengarah pada potensi kebakaran.

Kegiatan patroli berjalan aman dan lancar hingga selesai. Serda Erwan menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilakukan secara rutin sebagai upaya menjaga wilayah Tanjung Penyembal tetap terbebas dari ancaman Karhutla.

Ia berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan tanpa melakukan pembakaran lahan.***

Tags

Terkini