DUMAI - Babinsa Kelurahan Bagan Besar Koramil 02/Bukit Kapur, Sertu Sareh, melaksanakan kegiatan gotong royong bersama pihak kelurahan dan masyarakat RT 06 serta RT 08 pada Minggu, 16 November 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Panti Asuhan, tepatnya di samping SD Binsus 004, difokuskan pada upaya penambalan jalan berlubang demi menjaga keselamatan dan kenyamanan akses masyarakat.
Menurut laporan, pelaksanaan gotong royong tersebut melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk perangkat kelurahan dan warga dari dua RT. Kegiatan berlangsung dalam suasana kekompakan dan kerja sama yang kuat, menunjukkan semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan sekitar.
Sertu Sareh menjelaskan pentingnya kolaborasi antara aparat kewilayahan dan masyarakat dalam menjaga fasilitas umum.
“Kami ingin memastikan kondisi jalan tetap layak dilalui. Kerusakan kecil seperti lubang ini kalau dibiarkan bisa membahayakan warga, apalagi anak-anak sekolah yang setiap hari melewati jalan ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran masyarakat dari dua RT sekaligus membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan efektif.
“Antusiasme warga luar biasa. Mereka datang membawa peralatan seadanya dan langsung bekerja bersama tanpa menunggu arahan panjang. Ini bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan,” kata Babinsa.
Sertu Sareh menilai kegiatan gotong royong semacam ini bukan hanya soal memperbaiki sarana fisik, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antar warga.
“Kegiatan seperti ini membuat kami semakin dekat dengan masyarakat. Komunikasi terbentuk dengan baik, dan itu penting bagi tugas kami sebagai aparat kewilayahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong kegiatan-kegiatan serupa di wilayah binaan.
“Kami selalu siap membantu kapan pun diperlukan. Tujuan kami adalah memastikan lingkungan tetap aman, nyaman, dan tertata,” ujar Sertu Sareh.
Mengenai kelancaran kegiatan hari itu, Babinsa menyebut seluruh rangkaian berjalan aman tanpa kendala.
“Semua kegiatan berjalan lancar. Warga kompak, cuaca mendukung, dan hasilnya bisa langsung dirasakan,” tuturnya.
Di akhir keterangannya, Sertu Sareh berharap budaya gotong royong tetap hidup di tengah masyarakat.
“Semoga semangat seperti ini tidak berhenti hari ini saja. Kalau kita rawat bersama, lingkungan kita pasti jauh lebih baik,” ucapnya.***