DUMAI - Babinsa Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Ramil 02 BK, Sertu Sareh, menggelar kegiatan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni patroli di Jalan Magianto RT 11 dan sosialisasi di Jalan Hidayat RT 03. Dalam kegiatan tersebut, Sertu Sareh memberikan imbauan tegas kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah karhutla.
"Kami mengingatkan masyarakat agar tidak membakar hutan, baik untuk alasan apa pun. Pembakaran hutan atau lahan sangat merugikan lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan," ujar Sertu Sareh saat memberikan keterangan di sela kegiatan patroli.
Babinsa juga menekankan pentingnya mencari alternatif lain untuk membuka lahan, tanpa menggunakan cara-cara yang berpotensi membahayakan.
"Jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Ada banyak cara lain yang lebih aman dan tidak melanggar hukum. Pembakaran lahan hanya akan menciptakan polusi dan berpotensi memicu kebakaran besar," tegasnya.
Dalam sosialisasi yang dilakukan di Jalan Hidayat RT 03, Sertu Sareh juga mengajak masyarakat untuk proaktif menjaga lingkungan sekitar.
"Kami mengajak dan menghimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan. Tindakan sederhana seperti membersihkan lingkungan secara rutin dan mengawasi aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran sangat penting," katanya.
Lebih lanjut, Sertu Sareh mengingatkan masyarakat tentang sanksi tegas bagi pelaku pembakaran hutan atau lahan.
"Bagi yang tertangkap membakar atau menyuruh orang lain untuk membakar, ada ancaman hukuman penjara dan denda yang sangat berat. Kami berharap tidak ada yang sampai terkena sanksi seperti ini," ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah karhutla. Sertu Sareh berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
"Kesadaran dan kepedulian masyarakat adalah kunci utama dalam mencegah karhutla. Mari bersama-sama kita jaga hutan dan lahan kita untuk generasi yang akan datang," tuturnya.***