BALI - Terekam CCTV, Aksi dua Bule di Bali kembali viral setalah melakukan hal yang tidak senonoh, warga setempat resah.
Kali ini, Dua WNA tersebut kencing sembarangan di depan rumah warga, belum diketahui identitasnya.
Kejadian itu terjadi di Lingkungan Umalas, Kelurahan Kerobokan Kelod, Badung, Bali, pada Minggu (23/7/2023) malam.
Umalas Kangin I Gede Hariantana selaku Kepala Lingkungan mengakui rumah yang terlihat pada video viral itu adalah rumahnya.
Ia pun kesal atas ulah bule tersebut dan menjelaskan adat istiadat dan ajaran agama Hindu yang sangat sakral.
"Kepercayaan kita sebagai umat Hindu di Bali itu sudah membuat leteh (kotor). Apalagi angkul-angkul (gerbang rumah Bali) amat disakralkan," tulis Hariantana mengungkap kekesalannya melalui pesan Instagram, dikutip Penjurupos dari detikTravel, Rabu (26/07).
Kemudian, Ia mengatakan, kejadian itu diketahui bermula saat mobil putih tiba-tiba berhenti di depan gang, sekitar pukul 21.45, Minggu malam. Lalu muncul empat turis asing sedang mencari tempat untuk kencing.
Yogi memaklumi jika memang saat itu para turis sedang kebelet. Tapi tidak kencing di depan gerbang rumah warga juga.
"Yang jadi masalah, satu perempuan pakai daster putih itu kencing pas di depan gerbang. Tiga lainnya pipis di gang. Kalau mereka mau baik-baik permisi pinjam toilet, pasti saya welcome," tegasnya.
Meski begitu, ia memilih tidak memperpanjang masalah itu.
"Semoga jadi edukasi dan pembelajaran untuk kita ke depannya. Memang benar kita butuh WNA (turis), tapi yang berkualitas tentunya," singgung dia.
Pada video beredar, tampak seorang bule wanita berjalan menyusuri gang di kawasan tersebut pada malam hari.
Saat sampai di sebuah rumah berdinding bata, wanita itu menepi dan langsung jongkok. Ia diduga buang air kecil. Wanita asing itu bahkan tak menghiraukan saat turis asing lain melintas.
Pada video yang dibagikan akun Instagram @infokerobokan, dua orang bule perempuan lainnya yang mengenakan dress mini hitam datang ke gang itu.
Setelah sempat basa-basi, ia pun ikutan buang air kecil di sudut rumah warga lainnya.***