HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Dengan senang hati kami menginformasikan bahwa dalam rangka perayaan ulang tahun ke-75 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok dan ulang tahun ke-27 berdirinya HKSAR, Pusat Pelatihan JMHO Siu Szeto Kit JP MBE (Centre) telah dibuka pada tanggal 24 Oktober 2024.
Pusat ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelatihan mediasi dan akreditasi bagi para mediator di Hong Kong dan memperkuat peran Hong Kong sebagai pusat mediasi internasional. Acara ini menandai tonggak penting dalam upaya kami yang sedang berlangsung untuk mempromosikan mediasi sebagai metode utama dalam penyelesaian sengketa, selaras dengan visi pemerintah Hong Kong untuk mengembangkan Hong Kong menjadi “Pusat Regional untuk Layanan Hukum dan Penyelesaian Sengketa Internasional”.
Keterangan Foto: Pembukaan Pusat Pelatihan JMHO Siu Szeto Kit JP MBE – Tamu Kehormatan
Mengucapkan Terima Kasih kepada Para Pendukung Kami
Pendirian Pusat ini dimungkinkan berkat dukungan yang murah hati dari beberapa kontributor utama:
- Bapak Peter Wong Yiu-kai, yang menyumbangkan tempat seluas lebih dari 3.000 kaki persegi di Gedung Fook Chi, Kota Kowloon.
- Keluarga dan teman-teman almarhumah Ibu Kitty Siu JP, MBE (* Mohon lihat catatan kaki untuk pencapaian seumur hidupnya), yang mendanai renovasi untuk mengenangnya.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan pendukung yang memiliki komitmen yang sama dengan kami dalam mengembangkan budaya perdamaian dan saling pengertian melalui mediasi.
Tamu Kehormatan termasuk:
Hong Kong Sheng Kung Hui, The Most Revd Andrew CHAN
Former Vice-President of the Court of Appeal, High Court, Mr Justice Wally Yeung GBS
Permanent Judge of the Court of Final Appeal, The Honourable Mr Justice Johnson LAM Man-hon
Deputy Secretary for Justice, Mr Horace CHEUNG Kwok-kwan SBS JP
The Honourable Legal Legislative Councillor, Mr Ambrose LAM San-keung
The Honourable Legal Legislative Councillor and the President of The International Probono Legal Services Association Limited, Mr Junius HO Kwan-yiu
The President of The Law Society of Hong Kong, Mr Roden TONG Man-lung
The Hong Kong Bar Association Vice-President Mr Jose-Antonio Maurellet S.C.
Past Chairlady of Hong Kong Federation of Women Lawyers Ms Julianne DOE Pearl
Fook Chi Building Owners Incorporated President Ir Peter WONG Yiu-kai
Mr Winston Siu Wing-yan
Chairlady of JMHO Ms SIU Wing Yee, Sylvia, JP
Mr Alfred Siu Wing-fung
Ketua JMHO, Ibu Sylvia Siu Wing-yee, JP, pertama-tama menyampaikan pidato sambutan. Beliau sangat senang bertemu dengan semua elit hukum dan masyarakat yang dapat menghadiri upacara pembukaan pusat pelatihan yang dinamai sesuai dengan nama ibunya. Beliau, atas nama ibunya dan semua direktur JMHO mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua tamu yang hadir. Tahun ini menandai ulang tahun ke-75 daratan utama dan ulang tahun ke-27 kembalinya Hong Kong ke tanah air.
Dalam “Pidato Kebijakan” yang baru saja dirilis oleh Kepala Eksekutif John Lee Ka-chiu, beliau bertekad untuk membangun Hong Kong menjadi “pusat layanan hukum dan penyelesaian sengketa internasional regional”, “memperkuat promosi layanan mediasi” dan markas besar “Organisasi Internasional untuk Mediasi” akan didirikan di Markas Besar Polisi Wan Chai yang lama. Pemerintah terus mempromosikan “Skema Percontohan Mediasi Komunitas”. Pendirian pusat ini merupakan tanggapan atas inisiatif dari pidato kebijakan Kepala Eksekutif. Pada saat yang sama, pembukaan tersebut menarik lebih dari selusin perwakilan pusat mediasi dari negara-negara Belt and Road untuk mengirimkan pesan ucapan selamat, membuktikan bahwa JMHO dapat memainkan peran sebagai “penghubung super” untuk Hong Kong.
The Most Revd Andrew CHAN mengatakan bahwa makna dari mediasi dan komunikasi adalah telinga yang mau mendengarkan dan pikiran yang terbuka. Beliau sangat yakin bahwa hanya saling pengertian dan kepercayaan yang dapat menyelesaikan perselisihan. Apakah hasil dari sebuah perselisihan adalah menang-menang atau kalah-kalah, itu tergantung pada sikap kita terhadap kehidupan.
Mr Horace CHEUNG Kwok-kwan SBS JP, Wakil Sekretaris Kehakiman Hong Kong, mengatakan bahwa sejak berdirinya JMHO, mereka telah berkomitmen untuk membantu mempromosikan mediasi untuk menyelesaikan sengketa. Selain menyelenggarakan kuliah dan pelatihan, JMHO juga menyediakan layanan mediasi nirlaba untuk Kehakiman. Pembukaan pusat pelatihan ini merupakan tonggak penting dalam pekerjaan JMHO. Beliau sangat senang melihat kontribusi tanpa pamrih yang diberikan oleh semua orang yang hadir, terutama sponsor yang murah hati dari Bapak Peter Wong untuk tempat tersebut. “Pidato Kebijakan” tahun ini menyebutkan bahwa pemerintah akan meluncurkan ‘Program Percontohan Mediasi Komunitas’ dan meningkatkan pelatihan untuk membawa budaya mediasi ke dalam masyarakat. Beliau berharap dapat bekerja sama dengan JMHO dan semua sektor masyarakat untuk bersama-sama membangun Hong Kong menjadi pusat layanan hukum dan penyelesaian sengketa internasional regional.
Junius HO Kwan-yiu, anggota Dewan Legislatif Hong Kong dan presiden Asosiasi Layanan Hukum Pro Bono Internasional Hong Kong menyatakan bahwa mediasi berarti seseorang dapat mengambil langkah mundur dan langit menjadi lebih cerah. Pemerintah telah meluncurkan serangkaian langkah, termasuk “Organisasi Internasional untuk Mediasi”. Dia berharap bahwa Hong Kong, sebagai kota kecil, dapat mengumpulkan orang-orang berbakat dan mencakup seluruh dunia, sehingga dapat mencapai efek perdamaian. Dalam waktu dekat, ia akan bekerja sama dengan JMHO untuk mempromosikan mediasi di Greater Bay Area.
Mr Roden TONG Man-lung, Presiden Masyarakat Hukum Hong Kong, sangat terharu ketika melihat pendirian pusat pelatihan ini. Siu Szeto Kit, JP, sangat antusias terhadap kesejahteraan masyarakat selama bertahun-tahun. Beliau menjabat sebagai ketua Po Leung Kuk dan berkomitmen untuk memperluas pendidikan dan kesejahteraan anak, serta memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat. Beliau sangat menghormati para senior, dan beliau percaya bahwa semangat Ny. Kitty Siu dalam melayani masyarakat akan terus berlanjut melalui pusat pelatihan ini. “Melalui pelatihan bakat, kami dapat membantu semua sektor masyarakat menyelesaikan perselisihan dengan cara yang damai dan membangun masyarakat yang harmonis dan stabil di mana orang dapat hidup dan bekerja dengan tenang dan puas,” katanya.
Bapak Jose-Antonio Maurellet S.C., Wakil Ketua Asosiasi Pengacara Hong Kong, mengucapkan selamat atas pembukaan pusat pelatihan di To Kwa Wan. Diberi nama sesuai dengan nama mendiang ibu dari Ketua JMHO, Ibu Sylvia Siu, JP, pusat pelatihan ini merupakan babak terbaru dalam sejarah JMHO yang termasyhur, dan juga menjadi bukti kontribusi luar biasa yang diberikan oleh Ibu Siu dalam mempromosikan pekerjaan JMHO. Sekarang di tahun ke-14, JMHO telah memainkan peran sentral dalam mempromosikan penggunaan mediasi sebagai sarana penyelesaian sengketa di Hong Kong. Sebagai organisasi anggota, Hong Kong Bar bangga dengan pencapaian JMHO dan menantikan kolaborasi lebih lanjut di masa depan, dengan tujuan utama menempatkan mediasi di tempat yang tepat sebagai elemen integral dari sistem yang cepat dan efektif untuk menyelesaikan sengketa di antara mereka yang paling membutuhkan.
Pusat ini selaras dengan inisiatif yang diuraikan dalam Pidato Kebijakan Kepala Eksekutif 2024, yang menekankan pengembangan Hong Kong sebagai “Pusat Regional untuk Layanan Hukum dan Penyelesaian Sengketa Internasional” dan mempromosikan layanan mediasi. Anggota Dewan Direktur JMHO (lihat lampiran untuk rinciannya) menyambut baik serangkaian tindakan yang diusulkan oleh Chief Executive, yang kami yakini akan secara efektif mendorong pengembangan mediasi di Hong Kong, meningkatkan sistem akreditasi lokal dan disiplin untuk profesi mediasi, dan semakin memperkuat peran Hong Kong sebagai pusat mediasi internasional. JMHO juga memuji pembentukan Sistem Penyelesaian Sengketa Olahraga, dan inisiatif pemerintah untuk memasukkan klausul mediasi dalam kontrak pemerintah, serta mendorong organisasi swasta untuk merujuk dan mengadopsi klausul tersebut.
Pentingnya Pusat Mediasi
*Penghargaan seumur hidup Nyonya Kitty Siu JP, MBE
Filantropis Hong Kong Kitty Szeto Kit, yang memimpin beberapa kelompok amal di kota ini, telah meninggal dunia pada usia 92 tahun.
Chief Executive John Lee Ka-chiu memimpin penghormatan kepada Szeto dan mengatakan bahwa dia adalah seorang filantropis yang sangat dihormati yang mendedikasikan hidupnya untuk kesejahteraan masyarakat dan memberikan kontribusi yang luar biasa untuk kegiatan amal.
Lee mengatakan bahwa ia “sangat berduka” atas meninggalnya Szeto. “Kebajikannya yang mulia, kasih sayang dan dedikasinya yang tanpa pamrih membuatnya menjadi panutan sosial yang patut dikagumi dan ditiru,” tambahnya.
Szeto menikah dengan taipan konstruksi Siu Hon-sum pada tahun 1950.
Dia mengembangkan inisiatif baru di bidang pendidikan, layanan perempuan dan anak-anak, serta bidang-bidang lainnya dengan kepemimpinannya di badan amal Po Leung Kuk, Hong Kong’s Community Chest, dan Hong Kong Chinese Women’s Club.
Dia juga menggalang dana untuk amal, yang membantu memberikan kebaikan dan bantuan kepada banyak orang dari berbagai kalangan.
Szeto tidak kenal lelah dalam kegiatan amalnya dan tak kenal lelah dalam pengembangan dirinya karena dia percaya bahwa para lansia harus terlibat dalam pembelajaran seumur hidup dan mengikuti perkembangan zaman.
Szeto adalah seorang pelopor dalam pendidikan bagi para lansia di Hong Kong dan mendirikan University of 3rd Age (U3A) Network di Hong Kong pada tahun 2006 untuk membantu para lansia dalam memanfaatkan masa-masa keemasan mereka.
Jaringan …… mendorong para pensiunan untuk mengejar pembelajaran seumur hidup dan berkontribusi kepada masyarakat melalui pekerjaan sukarela.
Keterangan Foto: Pembukaan Pusat Pelatihan JMHO Siu Szeto Kit JP MBE bersama jajaran direksi JMHO
Hashtag: #JMHO #mediation #hkmediationtraining #nonprofitmediationservices #JointMediationHelplineOffice #JMHOSiuSzetoKitJPMBETrainingCentreOfficiallyOpensinKowloon #nonprofitmediationservices #hktaxexemptcharity
The issuer is solely responsible for the content of this announcement.
