Pilkada 2024, Kapolsek Dumai Kota Minta Masyarakat Tolak Money Politik

BERITA193 Dilihat

DUMAI – Polsek Dumai Kota melaksanakan kegiatan cooling system dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 pada hari Sabtu, 14 September 2024, di Jalan Bintan Gg. Paris RT.22, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota.

Kegiatan ini merupakan bagian dari silaturahmi kamtibmas dan sambang masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Dumai Kota, Iptu Mulyadi Sihombing, SH, hadir bersama Kanit Bimas Polsek Dumai Kota, Ipda Agus R Simajuntak, serta masyarakat setempat.

Diskusi dengan warga menjadi agenda utama dalam mendengarkan masukan dan kekhawatiran mereka terkait situasi keamanan dan isu-isu yang berkembang di Kota Dumai.

Iptu Mulyadi Sihombing menyampaikan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah selama berlangsungnya Pemilu 2024.

“Kami berharap masyarakat bisa bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di wilayah hukum Polsek Dumai Kota, agar pemilihan umum ini berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Mulyadi.

Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 menitikberatkan pada pencegahan potensi konflik dan gangguan keamanan selama Pemilu. Mulyadi juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kondusivitas lingkungan.

“Kita semua bertanggung jawab menciptakan suasana damai selama Pemilu. Mari gunakan hak pilih kita dengan bijak pada 27 November 2024 nanti. Golput bukan solusi,” tegasnya.

Selain itu, Mulyadi juga memberikan himbauan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, terutama dalam menghadapi maraknya informasi hoaks, ujaran kebencian, dan isu-isu SARA yang dapat memecah belah persatuan.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk bijak bersosial media. Jangan mudah terprovokasi oleh berita bohong yang dapat merugikan kita semua,” kata Mulyadi.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Dumai Kota juga menyoroti bahaya praktek politik uang yang dapat merusak integritas Pemilu. Ia meminta masyarakat menolak segala bentuk money politic.

“Kami mengajak semua pihak untuk menolak politik uang. Jangan biarkan hak pilih kita dibeli oleh kepentingan sesaat,” tambahnya.

Diskusi berlangsung dengan hangat, di mana masyarakat RT.22 memberikan tanggapan positif dan komitmen untuk turut menjaga keamanan Pemilu di wilayah mereka. Warga juga menyatakan siap untuk menyebarkan pesan-pesan damai kepada tetangga dan rekan mereka.

“Silaturahmi seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa mencegah potensi masalah yang dapat mengganggu jalannya Pemilu,” tutup Mulyadi.***

Komentar