DUMAI – Upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 2024, yang jatuh pada 1 Juni (Sabtu) nanti, akan dilangsungkan di Lapangan Garuda Branch Office PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Kota Dumai. Presiden Jokowi akan hadir langsung dan bertindak sebagai Pembina Upacara.
Upacara akan disiarkan langsung lewat berbagai platform media, baik media elektronik, online, cetak maupun media sosial.
2 hari jelang upacara, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) lakukan Press Confrence (Konferensi Pers) di Dumai Country Club (DCC), Bukit Mayang, komplek perumahan PT PHR Dumai, kepada para awak media yang akan meliput giat nasional tersebut.
Ada 12 narasumber giat konferensi pers dan dipimpin langsung Kepala BPIP Prof Drs Kyai Haji Yudian Wahyudi, MA, Ph.D., didampingi Wakil Kepala DR. Rima Agristina, S.H., SE., MM., Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayor Jenderal TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya, Dirut PT PHR Ruby Mulyawan, Asisten Pemerintahan Sekretariat Pemprov Riau, Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., dan beberapa pejabat lainnya.
Sementara, sekitar 50 wartawan, baik wartawan istana negara, provinsi dan wartawan Dumai mengikuti konfres dengan seksama.
Dalam keterangannya, Prof Yudian Wahyudi menyampaikan kepada sekalian awak media tentang sejarah lahirnya Pancasila. Hal ini di tambah lagi keterangan oleh Rima Agristina dan narasumber lainnya.
Sementara itu, Dirut Ruby Mulyawan menjelaskan tentang profil PT PHR dan tanggal kembalinya manajemen PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) ke pangkuan Ibu Pertiwi menjadi PT PHR.
“Setelah PT PHR ambil alih PT CPI, Dumai juga berimbas, yaitu bisa mendapatkan 1% Dana Bagi Hasil (DBH),” kata Walikota Paisal.
Dalam konfres itu, narasumber juga menjawab beberapa pertanyaan yang disampaikan para wartawan dengan segamblang-gamblangnya.
Penunjukkan fasilitas PT PHR sebagai sarana upacara Harlah Pancasila karena, inilah untuk pertama kalinya negara hadir di tengah-tengah perusahaan pencari minyak Bumi tersebut, sejak manajemen dan aset perusahaan diambil alih oleh negara sejak 9 Agustus 2021. Sebelumnya, PT CPI merupakan saham perusahaan swasta internasional, milik Amerika Serikat.
Konfres ditutup dengan foto bersama para pemburu berita.(Es)
Komentar