DUMAI – Sebagai tindakan nyata untuk turut ambil peran dalam membangun generasi dan menginspirasi melalui kegiatan edukasi, Pertamina melalui program Pertamina Energi Negeri (PEN) sambangi dua sekolah di Kota Dumai yaitu SDN 019 Pangkalan Sesai dan SDN 027 Bukit Batrem, Senin (6/11).
PEN merupakan kegiatan volunteer yang diinisiasi oleh Komunitas Perwira Peduli, ONE Pertamina, Agent of Change (AoC) serta Pertiwi yang berfokus untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) di berbagai wilayah di Indonesia.
Tahun 2023 ini, PEN telah memasuki gelarannya yang ke-6 dimana pelaksanaan awal diselenggarakan pada tahun 2016 di Jakarta dalam rangka Hari Ulang Tahun Pertamina ke-66.
PEN 6.0 kali ini diselenggarakan secara serentak di 38 lokasi operasi Pertamina yang meliputi 84 sekolah di seluruh Indonesia. Lebih dari 1.000 Perwira Pertamina ikut aktif terlibat dalam kegiatan ini dengan pembagian tugas sebagai fasilitator, pengajar, dan dokumentasi.
Pjs. General Manager (GM) PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai, Hamson Limbong, mengatakan bahwa tema PEN yang diusung tahun ini adalah NAWASENA yang mengandung arti “Masa Depan Yang Cerah” penuh harapan dengan membaca membuka jendela dan wawasan dunia.
“PEN 6.0 memiliki harapan menjadi cakrawala penghubung dan pembangun mimpi melalui edukasi, motivasi dan memberikan inspirasi kepada anak-anak Indonesia untuk masa depan gemilang,” jelasnya.
Di Kota Dumai, PEN 6.0 dilaksanakan di dua sekolah, yaitu SD Negeri 019 Pangkalan Sesai dan SD Negeri 027 Bukit Batrem. Total siswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah sebanyak 1.250 siswa yang terdiri dari 29 kelas.
Sedangkan terdapat 70 Perwira Pertamina yang terlibat dalam kegiatan PEN 6.0 di Dumai, dimana Perwira tidak hanya berasal dari PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai saja, tetapi juga melibatkan Perwira dari Subholding Upstream – PT Pertamina Hulu Rokan dan Subholding Commercial & Trading – Integrated Terminal Dumai.
Hamson Limbong mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat termasuk panitia yang berhasil mewujudkan pelaksanaan PEN 6.0 di Kota Dumai.
“Semoga apa yang Pertamina dan relawan berikan dapat bermanfaat bagi siswa, guru dan sekolah. Kita berdoa semoga anak-anak kita ini menjadi penerus bangsa yang hebat, yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang maju, dengan berlandaskan tata nilai AKHLAK,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Manager O&M Business Service PT PHR, Endah Rumbiyanti, mengungkapkan rasa bangganya dapat berbagi, memotivasi, dan menginspirasi siswa-siswi yang hadir.
“Kita harus konsisten dan disiplin sesuai Tri Prasetya Pelajar. Kita harus patuh, tunduk dan taat kepada orang tua dan guru. Selain itu, kita juga harus menjaga ibadah dan istirahat kita. Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam mendukung terlaksanakan PEN 6.0 ini,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, H. Yusmanidar, S.Sos., M.Si., mengapresiasi dan menjelaskan bahwa kegiatan PEN seperti ini termasuk dalam kurikulum Sekolah Merdeka.
“Kita bersyukur bahwa kita telah mendapatkan kesempatan untuk bisa dikunjungi oleh Pertamina. Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan ke depannya,” tutupnya.
Kegiatan PEN 6.0 di Dumai dipenuhi dengan kegiatan belajar-mengajar di kelas. Para relawan membagikan ilmunya melalui berbagai alat peraga maupun permainan agar ilmu yang dibagikan dapat dicerna dengan mudah oleh siswa SD.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan sekolah oleh tim manajemen PT KPI Unit Dumai serta bantuan dari Serikat Pekerja Kilang Minyak Puteri Tujuh (SP-KMPT). Selain itu, dilaksanakan pula sosialisasi terkait El Nino dan dilengkapi dengan tari kreasi dari siswa-siswi SDN 019 dan SDN 027.***
Komentar