PEKANBARU – Dalam rangka persiapan Anugrah Jurnalistik Pertamina (AJP) Tahun 2023, Pertamina Territorial 2 Sumbagut (Aceh-Sumut-Riau/Kepri-Jambi) adakan giat Media Breafing bagi para wartawan peserta, Kamis (5/10/2023) siang, di ballroom salah satu hotel bintang 4, bilangan jalan Riau, Pekanbaru.
Sekitar 175 wartawan, 60 wartawan peserta hadir ditempat (offline), selebihnya hadir secara daring.
Sekretaris PT Pertamina Hermansyah dalam sambutannya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan awak media yang telah hadir. “Terimakasih kehadiran rekan wartawan. Ini menunjukkan antusiasme para mitra kami terhadap AJP sekarang,” ucap Hermansyah.
Dikatakannya, untuk AJP 2023, manajemen Pertamina pusat tetapkan thema “Energizing The Nation “. Yang artinya bagaimana Pertamina berikan energi bagi bangsa.
“Semoga, antara wartawan dan Pertamina kedepannya semakin kompak,” tutup Hermansyah.
Selanjutnya, VP Corporate Communication Pertamina Fajar Santoso terangkan sejarah singkat Pertamina. “Pertamina berdiri pada 10 Desember 1957. Jadi saat ini berusia 66 tahun,” papar Fajar Santoso.
Sebagai komitmen Pertamina kepada rekan wartawan, setiap tahun jawara AJP nasional akan dikursuskan ke luar negeri, untuk menambah wawasan.
“Tahun kemarin best of the best juara nasional kita kursuskan ke London,” tutup Fajar Santoso.
Akan halnya Officer Media Communication Pertamina Bagja Mahendra, kepada para peserta, cerita masa-masa tugas nya mengikuti AJP. “Ini adalah penugasan saya ke-4 mengikuti AJP,” kata pembuka Bagja Mahendra.
Selanjutnya iapun paparkan coaching clinic AJP 2023 lewat slide proyektor. Paparan tahapan AJP 2023, mulai dari Key massage, 6 kategori lomba, 9 pembagian territorial, tahapan, persyaratan, ketentuan pengiriman karya (media online lebih 2.500 karakter), 6 orang dewan juri, formulir AJP bisa download pada website, pada formulir acuan nya adalah domisili penugasan wartawan Sumbagteng, batas akhir 31 Oktober 2023 serta hadiah total ratusan juta (juara nasional dan territorial), mendapat perhatian seksama dari para wartawan Dumai, Bengkalis dan Pekanbaru tersebut.
Sebagai closing overview AJP 2023, Commrel PT KPI RU2 Dumai, Agustiawan beberkan awal berdirinya Kilang Pertamina RU 2 Dumai. “PT KPI RU2 Dumai berdiri pada 8 September 1971, mencakup dua daerah operasional, yaitu Kota Dumai dan Sungai Pakning.
“Kedua kilang mampu produksi minyak perhari 170 MBSD. Kilang RU 2 Dumai-Pakning turut mensupport 16% kebutuhan migas nasional,” cakap pria yang murah senyum ini.
PT KPI RU2 Dumai juga peduli terhadap masyarakat ring 1, dibuktikan dengan adanya pembinaan terhadap para nelayan yang beralih profesi. “Di Kelurahan Tanjung Palas ada kawasan Minapolitan, dimana warga masyarakat yang semula berprofesi nelayan, beralih jadi peternak ikan tambak, atau petani atau peternak. UMKM mereka berada di bawah binaan KPI RU2,” ulas Agustiawan.
Torehan prestasi lainnya, Kilang Pertamina RU 2 Sungai Pakning pada 2018 ukir prestasi jadi role model zero fire lahan gambut. Tak ada titik api berkat pelatihan dari Pertamina. Kelurahan Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu masuk Kabupaten Bengkalis dengan topografi mayoritas lahan gambut.
“Pada 2022, Kilang Pertamina Sungai Pakning pelopori pembuatan filtrasi air gambut. Peralatan filtrasi bisa merubah air gambut jadi air bersih layak minum,” pungkas Agustiawan.
Tak lupa, disela-sela pemaparan para petinggi Pertamina, panitia bagikan doorprize, tentunya disambut semangat para peserta.
Sesuai jadwal, acara akan berlangsung hingga malam hari dengan beberapa agenda lain dan disambung esok Jumat, berupa kunjungan lokasi ke PT PHR dan PT PPN.
Hadir dalam acara para petinggi PT Pertagas, PT PHR, PT PPN, PT Pertamina Shipping dan Pertamina Depo Siak.(Es)
Komentar