Sah! ANTV dan tvOne Bakal Siarkan Laga 4 Jagoan One Pride MMA di Road to UFC

OLAHRAGA474 Dilihat

JAKARTA – Stasiun televisi tvOne dan ANTV bakal menayangkan pertandingan para pejuang One Pride MMA yang berlaga di ajang Road to UFC Season 2 Shanghai, China pada 27 dan 28 Mei 2023.

Seperti yang kita tahu, empat jagoan One Pride MMA yaitu Windri Patilima, Billy Pasulatan, Ronal Siahaan, dan Eperaim Ginting akan bertanding di Road to UFC.

Ronal Siahaan akan bertarung melawan Rei Tsuruya dari Jepang di episode 1 yang dimulai hari Sabtu. Kemudian diikuti Billy Pasulatan melawan petarung tuan rumah, Ji Niushiyue di episode 2. Ronal dan Billy bertanding di kelas flyweight.

Sementara itu, Windri Patilima akan bertanding melawan petarung Jepang Shin Haraguchi di kelas ringan (lightweight) pada hari Minggu. Diikuti Eperaim Ginting melawan petarung tuan rumah Daermisi Zhawupasi di kelas bantam (bantamweight).

Khusus untuk pertandingan yang diikuti jagoan One Pride MMA akan disiarkan oleh tvOne dan ANTV. Kepastian ini langsung diumumkan oleh Wakil Presiden Direktur, PT Visi Media Asia TBK, Anindra Ardiansyah Bakrie.

“Betul. Ini kabar yang bagus ketika ada dua televisi nasional dapat menyiarkan suatu pertandingan MMA apalagi yang mewakilkan Indonesia ini,” kata pria yang akrab disapa Ardi Bakrie, seperti dilansir dari laman onepride.net pada Jumat, 26 Mei 2023.

Penyiaran pertandingan jagoan One Pride MMA di Road to UFC Season 2 tentu dapat dinikmati secara gratis di televisi. Walau begitu, tvOne dan ANTV tetap menyiarkan pertarungan jagoan One Pride MMA meskipun tidak live.

Hari Minggu 28 Mei pada jam 22.00 TvOne akan menayangkan Road to UFC yang menayangkan semua bout petarung Indonesia (4 bout). dan ANTV akan menayangkan Road to UFC pada hari Selasa, 30 Mei jam 24.00.

Kondisi ini terjadi karena berbenturan antara jam tayang live jagoan One Pride MMA dengan aturan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Selain itu juga terkait dengan jadwal program ANTV.

“Seperti diketahui kita mempunyai peraturan tidak boleh menayangkan di bawah jam 10 malam,” ungkap Ardi Bakrie.

“Sehingga walaupun saya sebagai Ketum itu berniat untuk menayangkan apalagi kita menonton live itu lebih bagus, peraturan yang ada di bawah KPI, olahraga ini belum masuk jadi olahraga olimpik dan dilihat sebagai olahraga yang menunjukkan kekerasan. Itu tidak boleh tayang dibawah jam 10 malam,” katanya menambahkan.

“Sehingga tayangan-tayangan yang ada di tvOne maupun ANTV itu kemungkinan besar tidak bisa berupa tayangan live, tetapi merupakan tayangan tapping yang belum lama akan langsung ditayangkan pada hari yang sama jam 10 malam.” jelasnya.

Sumber: Antvklik

Komentar