Juni 2023 Tol Dumai Menembus ke Kampar

BERITA565 Dilihat

PEKANBARU – Pada pertengahan tahun 2023 jalan tol Dumai akan mulai menembus ke Kampar sepanjang 13,5 kilometer.

Pemerintah Kota Pekanbaru juga telah mendapat instruksi dari Kementerian PUPR untuk segera membebaskan lahan yang akan dilintasi jalan tol tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Kamis (18/5) mengatakan, data yang ia peroleh dari pemerintah pusat akan ada 921 persil atau bidang tanah yang harus dibebaskan untuk lintasan Tol Dumai – Pekanbaru-Kampar itu.

Pengerjaan jalan tol ini kata Indra akan dilakukan mulai pertengahan tahun 2023 atau sekitar Juni atau Juli 2023.

“Jadi sesuai instruksi pusat kami akan membebaskan tanah sebanyak 921 persil. Pengukuran tanah sudah selesai dilakukan Badan Pertanahan Nasional Pekanbaru,” kata Indra seperti dikutip Jambi Ekspres dari situs resmi riau.go.id.

Jalan tol Dumai-Pekanbaru-Kampar ini akan terbentang sepanjang 13,5 kilometer di Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Barat.

Terdapat 5 kelurahan yang nantinya akan dilintasi, yaitu Kelurahan Sri Meranti, Agrowisata, Rumbai Bukit, Palas, dan Kelurahan Muara Fajar Timur.

“Saat ini, ratusan persil tanah itu sudah dinilai oleh tim independen penilai harga tanah,” lanjut Indra lagi.

Pemko Pekanbaru kini tinggal melakukan musyawarah dengan para pemilik tanah.

Proses musyawarah telah ditargetkan bisa rampung akhir Mei 2023 sebelum pembangunan tol mulai dilaksanakan, lanjut Indra.

“Jadi semua harus cepat. Kami melakukan musyawarah dengan pemilik tanah untuk pembebasan lahan ini,” katanya lagi.

Semua harus cepat karena harus menyesuaikan juga dengan target pemerintah bahwa pada triwulan pertama 2024 Tol Pekanbaru harus sudah sampai ke Provinsi Sumbar tepatnya di Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Hingga saat ini, beberapa ruas jalan tol di Riau bahkan telah rampung dan mulai digunakan, diantaranya Tol Pekanbaru-Dumai operasi sejak September 2020 dan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang mulai operasi Januari 2023.

Tol Riau juga telah mendekat ke arah Sumbar, sedang dalam tahap konstruksi Tol Bangkinang-Pangkalan. Pangkalan menjadi titik akhir Tol Riau menuju Provinsi Sumbar.

Seksi tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 30,9 kilometer, kemudian dilanjutkan dengan seksi Tol Bangkinang-Koto Kampar.

Tol Bangkinang-Koto Kampar adalah sambungan tol Pekanbaru-Bangkinang menuju ke arah Sumatera Barat.

Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Tjahjo Purnomo, progres konstruksi jalan tol Bangkinang-Koto Kampar saat ini telah mencapai 74,9 persen.

“Panjangnya 24,7 kilometer,” ujar Tjahjo Purnomo seperti dikutip dari riaupos.co.

Nantinya, Tol Bangkinang-Koto Kampar ini akan berlanjut ke arah perbatasan Sumatera Barat melalui seksi Tol Koto Kampar-Pangkalan sepanjang 14 kilometer.

Untuk bisa sampai ke Kota Padang, Tol ini akan berlanjut melalui seksi Tol Pangkalan-Payakumbuh sepanjang 67 kilometer dan Tol Payakumbuh-Sicincin sepanjang 73 kilometer.

Sementara itu, Tol Riau yang mengarah ke Provinsi Jambi, yaitu Tol Pekanbaru-Rengat sepanjang 177 kilometer, dalam jadwal akan mulai dilaksanakan pembangunannya pada Tahap II tahun 2024.

Progresnya juga telah terlihat, Tol Pekanbaru-Rengat sudah dilakukan penetapan lokasi oleh Pemerintah Provinsi Riau di Kota Pekanbaru dan juga Kabupaten Kampar.

Dan di Kabupaten Kampar inilah nanti, terdapat interchange yang akan menghubungkan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang serta Tol Pekanbaru-Rengat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau Muhammad Arief Setiawan mengatakan penlok Tol Pekanbaru-Rengat di Kecamatan Tapung dan Tambang Kabupaten Kampar seluas 234,994 hektare.

Jika tol ini selesai, maka semua jalan tol di Provinsi Riau kata Arief akan terkoneksi keseluruhannya.***

Sumber: Jambiekspres.co.id

Komentar