DUMAI – Truck tanki pembawa zat kimia cairan asam klorida HCL mengalami kebocoran di Jalan Raja Ali Haji Kelurahan Purnama pada Rabu malam (19/10/22).
Truck tanki tersebut mengeluarkan asap yang tebal dan bau yang sangat menyengat dan telah mencemari lingkungan Masyarakat sekitar.
Terkait hal ini, nusaterkini.com coba konfirmasi kepada humas PT. SDO, dikarnakan muatan tanki yang berisi zat kimia diduga berbahaya ini akan menuju ke perusahaan Apical group tersebut.
“Saya belum dapat info pak, Pihak berwenang seperti Kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup sudah tangani,” ungkap Kamero.
Kamero menambahkan bahwa pihaknya tidak bertanggung jawab atas kebocoran tanki tersebut, karna menurutnya yang bertanggung jawab adalah transporter.
“Point penting barang itu masih dibawah tanggung jawab transporter, nanti kalau saya dapat nomornya saya kabari pak,” tandas Kamero.
Sementara masyarakat sampai saat ini masih merasakan polusi udara yang diakibatkan tanki bocor tersebut.
“Semakin banyaknya asap yang dikeluarkan dari truck tanki membuat masyarakat sekitar mengalami sesak nafas,” kata Alim warga Purnama.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dameria saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut karna dirinya lagi berada diluar kota.
“Maaf pak saya lagi di luar kota, tolong hubungi saja pak kabid afdal karena dia yang datang ke lokasi, supaya lebih jelas,” ungkap Kadis.
Kemudian nusaterkini.com coba konfirmasi ke Kabid pencemaran Lingkungan Afdal, ia mengaku pihak DLH sudah menyurati Gakkum DLH Provinsi.
“Terkait kebocaran tanki yang berisi diduga zat kimia tersebut, kami telah menyurati gakkum DLH Provinsi untuk meminta bantuan investigasi,” tutup Afdal. (rhs)
Komentar