MEDAN - Video memperlihatkan aksi koboi seorang pria warga sipil melepaskan tembakan, di depan umum kembali viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat seorang pria panik saat sejumlah pemuda mendatangi ruang kerjanya. Ia kemudian mengambil pistol dan meletuskannya berulang kali ke arah langit-langit kantor.
"Video, video. Aku terancam, aku terancam kalian di sini semua," teriak pria tersebut, dikutip dari Okezone Kamis (05/10/2023).
Masih dalam video itu, seorang wanita sempat terlihat hendak menenangkan pria koboi tersebut. Namun pria yang sudah terlanjur panik tetap mengacungkan pistolnya. Ia bahkan menyebut pistolnya itu pemberian Kapolda Sumut.
"Jangan kau pegang aku ya, aku tuntut kau nanti. Video sebar luas. Ini dari kapolda biar kau tahu," katanya sembari terus mengacungkan pistolnya.
Peristiwa itu dipicu kedatangan sejumlah pemuda dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) pekerja ke kantor gudang sekaligus kantor lilin R. Mereka awalnya meminta agar R membayarkan pesangon senilai Rp 30 juta kepada sopir yang baru dipecatnya. Mereka meminta pesangon itu dibayarkan setelah mantan sopir yang dipecat R secara sepihak, mengadu kepada mereka.
R yang tidak terima dengan desakan para pemuda dari organisasi pekerja itu lantas murka dan mengambil pistol serta mengumbar tembakan ke udara.
Polisi berhasil menangkap pria yang mengumbar tembakan di depan umum di kawasan Sampali, Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan pria tersebut berinisial R dan kini sudah diamankan serta tengah menjalani pemeriksan di Mapolsek Percut Seituan, Polrestabes Medan.
"Tadi saya sudah dikonfirmasi bahwa yang bersangkutan sudah diamankan di Polsek Percut Seituan. Ini masih diperiksa," kata Hadi di Mapolda Sumut.
Sementara terkait asal dan jenis senjata yang digunakan pria itu, Hadi mengaku penyidik masih mendalami hal itu.
Namun, dia memastikan senjata itu bukan pemberian Kapolda Sumut, seperti yang disebut pria koboi itu. Polisi juga masih mendalami motif dari aksi koboi tersebut. "Gak benar itu. Dia ngaku-ngaku saja," tandasnya.***