JAKARTA - Messi disambut bak pahlawan saat digaet PSG pada musim panas 2021. Kedatangan mantan pemain ikonik Barcelona itu turut dibarengi dengan ekspektasi besar, yakni membawa Les Parisiens memenangi Liga Champions.
Dilansir Penjurupos dari detiksport, Lionel Messi mengakui hubungannya dengan fans Paris Saint-Germain (PSG) berujung keretakan. Dia meninggalkan klub Prancis itu tidak dengan mulus.
Secara keseluruhan Messi telah membukukan 32 gol dan 35 assist dalam 75 pertandingan PSG di semua kompetisi. Sayang sekali, sejak diperkuat Messi PSG justru terpuruk usai kandas di babak 16 besar dua kali berturut-turut.
Setelah kegagalan PSG di Liga Champions musim ini, sebagian fans tidak lagi sesayang dulu kepada Lionel Messi. Penyerang berusia 36 tahun itu kerap mendengar cemoohan dari suporternya sendiri di tengah-tengah pertandingan.
Suporter PSG juga menggeruduk markas klub untuk memprotes Messi setelah didenda akibat melakukan kunjungan tanpa izin ke Arab Saudi pasca Piala Dunia 2022. Messi mengklaim bahwa Neymar dan Kylian Mbappe juga mendapatkan pengalaman yang mirip dengan suporter PSG.
"Awalnya menyenangkan, aku menerima banyak sekali pemberian semangat seperti yang sering kukatakan, tapi kemudian orang-orang mulai memperlakukanku dengan berbeda, sejumlah fans Paris," ungkap Messi.
"Sebagaian fans, di sisi lain, memperlakukanku dengan baik seperti di awal. Memang ada sebuah keretakan dengan sebuah sebagian besar dari suporter Paris. Tentu saja niatku bukan begitu. Namun, hal-hal semacam ini pernah terjadi dengan Mbappe dan Neymar juga."
"Begitulah cara mereka melakukan banyak hal. Namun, aku masih ingat semua orang yang mendukungku, seperti yang sudah mereka lakukan di awal," imbuh Messi, yang akan memperkuat Inter Miami di musim depan.***
Editor: Redaksi