DUMAI — Jumat (7/10/2022) pagi, SMKN 1 Pusat Keunggulan Dumai kedatangan tamu designer terkenal, Doni Rahman.
Dalam kegiatan Guru Tamu tersebut, kunjungan Doni Rahman disambut Kepsek Drs Dian Dini, didampingi Waka Bidang Kesiswaan Siti Hawa dan Waka lainnya, guru bidang tata busana, beserta jajaran guru.
Doni Rahman berkesempatan mengunjungi ruang praktek tata busana, setelah sebelumnya ramah tamah di ruang Kepsek.
Kedatangan designer asal Payakumbuh dan menetap di Kota Padang Sumatera Barat ini, mendapat antusias siswa/i, terlebih jurusan tata busana.
Berbagai produk busana yang dipajang hasil karya para siswi, didatangi pria yang pernah mengikuti fashion show di Qatar dan Jepang ini.
Sesekali decak kagum dan kata-kata semangat di lontarkan pria yang memulai debut fashion ini sejak tahun 2016. Tapi tak sedikit pula kritik dan masukan ia sisipkan ketika busana yang dilihatnya memang ada yang tak pas.
“Asah terus dan tingkatkan bakat adik-adik. Jika adik-adik tekun, pantang menyerah dan pandai berinovasi, percayalah, lebih dari apa yang kakak raih hari ini yang kalian terima nanti,” motivasi pria alumni SMKN 3 Payakumbuh jurusan tata busana ini.
Doni bercerita bagaimana saat SMK, ia mendapat tantangan dari kedua orang tuanya. “Orang tua saya tidak setuju saya belajar busana. Bahkan mesin jahit saya di patahkan ayah,” cerita Doni Rahman.
“Tapi saya tetap semangat dan pantang menyerah. Ketika fashion show di Qatar, saya di tunjuk mewakili Indonesia, padahal saya masih pemula saat itu, dan berhasil,” ujar anak kedua dari enam bersaudara ini.
Sebagai penyemangat, anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumbar ini bercerita bagaimana awalnya ia berbisnis fashion.
“Modal awal saya Rp 10 Juta dengan satu orang karyawan. Saat ini sudah berkembang hingga Jakarta,” tutup Alumni UNP tahun 2015, bahkan pernah jadi asisten dosen di kampusnya.
Selain melihat hasil karya busana, kedatangan Doni Rahman dipercaya Kepsek Dian Dini berikan pelatihan kepada siswa/i selama 3 hari, mulai tanggal Jumat (7/10/2022) hingga Minggu (9/10/2022).
Doni berikan tips-tips bagaimana cara membuat pola, menggunting, menjahit, membuat lipatan dan mewujudkan imajinasi busana menjadi nyata.
Direncanakan usai upacara bendera, Senin (10/10/2022), hasil karya murid tersebut akan langsung di pajang dan di tampilkan lewat fashion show dan dinilai oleh pria berusia 31 tahun tersebut.
“Kami beruntung dapat ilmu dari designer kak Doni Rahman. Ada banyak ilmu kami dapat dari kakak Doni,” tanggapan para pelajar, yang hampir semuanya remaja putri tersebut, Ahad (9/10/2022) siang. (es)
Komentar