INHIL – Selasa (05/09/2023) Kali ini, Mosi tidak percaya kepada kepala sekolah SMKN 1 Mandah lahir dari Sisiwa-siswi yang menyuarakan hal tersebut.
Diketahui sebelumnya, Kepala Sekolah SMKN 1 Mandah yang terletak di Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau sudah mendapat Mosi tidak percaya dari para Guru.
Kini, Siswa dan Siswi SMKN 1 Mandah melakukan aksi demo dan orasinya menyampaikan keinginan terhadap Kepala Sekolah agar segera digantikan.
Adapun tuntutan yang diminta oleh Siswa/i tersebut disampaikan kepada Awak Media untuk di publikasikan adalah:
1. Meminta Kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk dapat mengganti Kepala Sekolah SMKN 1 Mandah
2. Mereka merasa kepala sekolah tidak ada keadilan soal jam belajar, dikarenakan jadwal masuk mulai 07.30 WIB dan pulang Jam 16.00 WIB, sedangkan SMK lokal yang berada di Desa belaras masuk pukul 13.00 WIB pulang 16.00 WIB.
3. Sarana dan prasarana sekolah tidak memadai, fasilitas alat belajar maupun praktek tidak ada sebab mereka adalah siswa dan siswi sekolah kejuruan yang seharusnya dilengkapi dengan alat praktek.
4. Mereka akan melakukan aksi mogok belajar jika permintaan dan tuntutannya tidak dipenuhi.
5. Aksi demo yang di lakukan murni atas keinginan mereka yang berjumlah 19 orang dan aksi ini tidak melibatkan siapapun baik majelis guru ataupun masyarakat.
6. Aksi Demo yang dilakukan pada hari selasa tanggal 5 bulan september tahun 2023, pukul 08.00 WIB hingga Jam 09.30 WIB.
Pantauan jurnalis dilapangan, aksi mereka di mulai dari Depan Gedung SMKN 1 Mandah menuju Kantor Kepala Desa Bolak Raya.
“Adapun kami ke Kantor Kepala Desa Bolak Raya untuk menyampaikan keinginan kami untuk dapat memberikan pendapat dan pandangan terhadap nasib kami siswa/siswi yang selama kami penuh dengan rasa ketidaknyamanan dalam belajar di SMKN 1 Mandah,” ujar salah satu Siswa.
Tanggapan Tokoh Masyarakat
Tanggapan dari Tokoh Masyarakat Kecamatan Mandah H. Said Zulkifli terhadap aksi demo yang dilakukan oleh siswa-siswi SMKN 1 Mandah. Nasehat yang disampaikan kepada anak siswa/siswi silakan sampaikan Kepada Pimpinan Sekolah atas apa yang dirasakan terhadap hal-hal yang menyangkut proses belajar disekolah.
“Tetapi ada pengecualian lakukan orasi dengan tertip dan damai jangan ada pengerusakan sifatnya yang berkenaan dengan sekolah, supaya tidak ada timbul hal-hal negatif sampaikan pandangan dan pendapatannya jika memang itu perlu, karena mereka menuntut hak sebagai siswa/siswi atas apa yang dirasakan selama bersekolah di SMKN I Mandah,” kata Said.
“Itu saja harapan saya dari perwakilan masyarakat yang baru mengetahui kalau ada siswa yang melakukan aksi demo terhadap sekolah dan kepala sekolah,” sambungnya.
Disis lain, Aksi demo yang disampaikan para siswa/siswi SMKN 1 Mandah hanya disaksikan oleh perwakilan Majelis Guru sementara kepala sekolah tidak berada ditempat.
Jurnalis berusaha menghubungi Kepala sekolah melalui via ponsel sebagai perimbangan berita. Namun belum bisa di hubungi hingga berita ini di diterbitkan.(Red)***
Komentar