DUMAI – Sebuah video terjadinya dugaan KDRT pada anak viral di Dumai, Selasa (29/8/2023) malam. Pada status waktu peristiwa postingan di FB tersebut, kejadian terjadi satu jam lalu, saat diterima Jurnalis.
Menanggapi, para netizen pun berkomentar minta segera di kirimkan malaikat penolong bagi si anak.
Viralnya video dugaan kekerasan anak itu diunggah oleh akun Facebook @Syifa Aprilia.
Dalam video tampak seorang anak perempuan yang masih menggunakan seragam sekolah berwarna merah dan putih, berteriak-teriak meronta, tak terima perlakuan kekerasan fisik yang dilakukan si pria berbaju kaos biru.
Dari rekaman video terdengar suara tangisan dan jeritan si anak, sementara seorang wanita diduga ibu si anak berusaha mencegah si pria bertindak kekerasan kepada si bocah perempuan tersebut.
“Jangan libas (pukul -red) ku bilang,” kata si ibu, berusaha mencegah si pria lakukan KDRT.
“Cepat sikit (sedikit-red)…!!!,” amarah si pria memaksa sambil lakukan KDRT pada anak perempuan tersebut. Terlihat angel visualisasi sangat sadis…!!!
“Lindungi…!! Lindungi..!!,” teriak si bocah perempuan tersebut menangis, lari si anak menghindari, setelah menerima pukulan diduga benda logam dari si pria berkaos biru.
“Ni bukan manusia tolong lah tangkap perlindungan anak, kekerasan sama anak ny,” tulis keterangan unggahannya.
Akun juga menyebutkan alamat peristiwa kekerasan didalam video tersebut, serta menyebutkan satu nama.
“Dio tinggal di Patimura Jl Cendrawasih Jl Rajawali, namanya Mahyudin, di panggil Udin,” sambungnya.
Dalam keterangan, akun juga berdoa agar dikirimkan penolong bagi si anak.
“Ya allah kirimkan malaikat untuk anak itu, agar bisa menolong nya,” tambah akun tersebut.
Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan anak tersebut dipukul oleh ayahnya itu.
Ungguhan akun itu telah mendapatkan reaksi dari netizen, hingga saat ini postingan itu telah dibagikan sebanyak 172 kali dan sebanyak 10.900 tayangan.
Berdasar informasi didapat, peristiwa terjadi di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Laksamana Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai.
Seorang narasumber yang tidak mau disebut namanya mengatakan, kekerasan pada anak tersebut telah sering terjadi.
Ia juga menambahkan ayah (diduga pria baju kaos biru -red) si anak, adalah seorang pecandu narkoba.
“Tolonglah laporkan ke polisi. Kejadian ini dah selalu terjadi. Kasian awak pada anaknya tu. Ayahnya diduga pecandu juga,” katanya kepada Jurnalis.(Es)
Komentar