JAKARTA - Prakiraan cuaca ekstrim dari 14 hingga 20 Juli 2023 landa bebeapa daerah di Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan daftar daerah yang berpotensi.
Beberapa daerah yang alami cuaca Ekstrim diprediksi tak lepas dari hujan deras yang berpotensi turun hingga sepekan ke depan.
Menurut BMKG, Penyebabnya adalah aktivitas gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Equator, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (15/07).
Dua fenomena atmosfer itu "diprakirakan akan cukup aktif di sebagian wilayah Indonesia pada periode 14 - 20 Juli 2023," tulis BMKG dalam laporan prakiraan cuaca mingguan 14-20 Juli.
BMKG juga menyebut Madden Julian Oscillation (MJO) berada di fase 3 (Indian Ocean, Netral) dan diprakirakan masih akan bertahan dalam satu minggu ke depan.
Mengutip situs BMKG, MJO merupakan aktivitas intra seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari.
Berdasarkan permodelan cuaca, BMKG mengungkapkan hujan lebat berpotensi mendominasi wilayah Sumatra bagian selatan, Kalimantan bagian tengah dan selatan, Jawa bagian barat, tengah dan timur, Sulawesi bagian utara dan tengah, Kep. Maluku bagian utara, Papua pada periode 14 - 16Juli 2023.
Sementara untuk periode 17 - 20 Juli 2023, potensi hujan lebat terdapat di sebagian Pesisir Barat Sumatra dan Papua.
Di sisi lain, hujan ringan juga berpotensi turun di sebagian besar Sumatra, Jawa, Bali, Kep. Nusa Tenggara, Kalimantan bagian barat, dan Sulawesi selatan.
"Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Sumatra bagian barat dan selatan, Kep. Bangka Belitung, Jawa bagian barat, timur dan tengah, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Kep. Maluku bagian tengah dan utara, sebagian Papua Barat, Papua," tulis BMKG.
"Potensi hujan lebat diprakirakan akan terdapat di wilayah Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Tengah,Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua," lanjut lembaga itu
Berdasarkan, prediksi itu BMKG mengingatkan kepada masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah.
Cuaca ekstrem itu sendiri contohnya berupa puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hingga hujan es.
Berikut daftar lengkapnya:
14-15 Juli
Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.
16-17 Juli
Sumatra Barat, Kep. Riau, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.
18-20 Juli
Ace, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kep.Riau, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, Papua.***