BOGOR - Penjabat Sementara (Pgs) Komandan Kodim (Dandim) 0320/Dumai, Letkol Arh Muliyadi S.I.P., menghadiri kegiatan “Analisa Evaluasi dan Pembahasan Petunjuk Teknis Pedoman Kerja Subholding Gas Tahun 2024 antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan TNI-AD Tahun 2025”. Acara ini digelar di Bogor dan bertujuan untuk menyusun strategi kerja sama yang lebih baik di masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Arh Muliyadi menegaskan pentingnya sinergi antara TNI-AD dan Subholding Gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana TNI-AD dan PGN berkomitmen untuk menciptakan kerja sama yang efektif demi mendukung ketahanan energi di Indonesia,” ujar Letkol Muliyadi.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa evaluasi yang dilakukan merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan di sektor energi.
“Evaluasi ini penting untuk melihat sejauh mana pelaksanaan pedoman kerja yang telah diterapkan selama ini, serta merumuskan langkah-langkah ke depan,” tambahnya.
Selain evaluasi, pertemuan ini juga membahas berbagai pedoman teknis yang akan menjadi acuan pelaksanaan kerja sama di tahun 2025. Letkol Muliyadi menyampaikan bahwa pembahasan ini harus dilakukan secara komprehensif agar dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak.
“Pedoman teknis ini akan menjadi landasan kuat dalam menjalin kemitraan yang lebih terarah dan berkelanjutan,” katanya.
Letkol Muliyadi juga menyoroti pentingnya kehadiran TNI-AD dalam mendukung pengelolaan sektor energi. Menurutnya, TNI-AD memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan keamanan, khususnya pada infrastruktur energi.
“Tugas kami adalah memastikan bahwa semua aspek pengelolaan energi berjalan aman dan lancar,” tegasnya.
Ia pun optimis bahwa kerja sama antara Subholding Gas dan TNI-AD dapat terus ditingkatkan melalui inovasi dan komunikasi yang baik.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang solid, tantangan apa pun dapat diatasi bersama,” tutup Letkol Muliyadi.***