DUMAI - Babinsa Kelurahan Bukit Batrem, Koramil 01/Dumai, Kodim 0320/Dumai, Sertu Nono S., melaksanakan patroli Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah rawan Karhutla di RT 3, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, pada Senin (9/9/2024).
Kegiatan ini juga diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat setempat mengenai bahaya membuka lahan dengan cara membakar, yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan yang luas.
Sertu Nono S. menjelaskan bahwa patroli ini merupakan langkah preventif yang rutin dilakukan untuk memastikan wilayah yang rawan Karhutla tetap aman.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain melanggar hukum, praktik ini juga sangat berbahaya karena bisa memicu kebakaran besar yang sulit dikendalikan,” ujar Sertu Nono.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak buruk kebakaran hutan dan lahan, termasuk polusi udara, kerugian ekonomi, serta ancaman terhadap kesehatan masyarakat.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mematuhi aturan terkait Karhutla.
Salah seorang warga RT 3, Agus, mengaku sangat terbantu dengan adanya patroli dan sosialisasi ini.
“Kami berterima kasih atas arahan dari Babinsa. Sebelumnya, banyak yang tidak tahu bahwa membuka lahan dengan membakar itu sangat berbahaya. Dengan adanya sosialisasi ini, kami jadi lebih paham dan akan mencari cara lain untuk mengelola lahan,” ujar Agus.
Patroli yang dilakukan Babinsa juga melibatkan pemeriksaan langsung terhadap beberapa titik yang dianggap rawan terjadi kebakaran. Sertu Nono S. memastikan bahwa area tersebut dalam kondisi aman dan tidak ada aktivitas pembakaran yang dapat memicu Karhutla. Selain itu, Babinsa juga terus memantau potensi Karhutla, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini.
“Kami akan terus melakukan patroli secara berkala, terutama di wilayah-wilayah yang rentan. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat ada kegiatan pembakaran lahan agar bisa segera ditangani,” tambah Sertu Nono S.
Dengan adanya patroli dan sosialisasi yang intensif, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuka lahan dengan cara yang membahayakan.
Tindakan tegas juga akan diambil terhadap pelaku pembakaran lahan demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Dumai.***