Mobil Listrik Seres E1 Dijual Sebentar Lagi, Lebih Murah dari Wuling Air ev?

OTOMOTIF472 Dilihat

JAKARTA – PT Sokonindo Automobile selaku produsen DFSK telah mengenalkan merek SERES di Indonesia. Sebagai permulaan, merek tersebut memamerkan mobil listrik SERES E1 yang konon akan menjadi penantang berat Wuling Air ev.

SERES E1 sendiri telah dibuka selubungnya di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2023 yang berlangsung di Kemayoran, Jakarta Pusat. Kendaraan tersebut merupakan pengembangan dari mobil konsep yang pernah dikenalkan di Indonesia. Hanya saja, kali ini setirnya sudah di kanan.

Head PT Sokonindo Automobile, Ahmad Rofiqi menjelaskan, meski telah dikenalkan secara publik, namun pihaknya baru akan menjual SERES E1 sebentar lagi. Sementara pengumuman harga resmi akan disampaikan pertengahan tahun ini.

“Ini merupakan pengembangan dari yang sudah kita showing satu setengah tahun lalu. Kita datangkan setir kiri, dan kini sudah setir kanannya. Mudah-mudahan pertengahan tahun bisa kita umumkan harga jual dan lain-lain,” ujar Rofiqi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat ditanya soal bocoran harga, Rofiqi masih belum bisa mengungkapnya. Meski demikian, dia berjanji, nominalnya akan sangat kompetitif dan bisa bersaing dengan produk lain di kelasnya. Dia meminta awak media bersabar menunggu sampai waktu peluncuran tiba.

Wuling Air ev yang menjadi pesaing terdekatnya sendiri dijual mulai Rp 243 jutaan hingga Rp 299 jutaan dengan status on the road Jakarta. Itu belum termasuk potongan insentif yang membuat harganya lebih murah Rp 21 juta untuk varian standard dan Rp 26 jutan untuk varian tertinggi.

“Jadi harganya nanti akan diungkap saat peluncuran, tunggu saja,” ungkapnya.

Kehadiran SERES E1 sendiri bisa menjadi penantang berat Wuling Air ev di Indonesia. Kendaraan tersebut memiliki dimensi panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm dan tinggi 1.640 mm.

SERES E1 dibekali baterai lithium iron phosphate (IP67) dengan kapasitas 16,8 kWh dengan waktu pengecasan 4 jam 30 menit untuk mengisi daya dari 10 ke 90 persen. Sayangnya belum ada informasi detail soal berapa jangkauan maksimal kendaraan.

Rofiqi memastikan, E1 tidak akan dijual dengan status impor, melainkan langsung masuk jalur produksi di pabrik Sokonindo yang bertempat di Cikande, Banten.

“Saat ini kita usahakan diproduksi di Cikande (Banten, Jawa Barat), di mana kita juga akan memproses lokalisasi parts-nya. Semoga bisa mencukupi (TKDN) 40 persen. Sehingga kostumer kami bisa menikmati insentif (dari pemerintah),” kata Rofiqi.

Sumber: detik.com

Komentar