JAKARTA - Meta mengumumkan perusahaannya tengah mengembangkan chip khusus pertamanya untuk menjalankan model AI.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan perusahannya melihat peluang untuk memperkenalkan agen AI kepada miliaran orang dengan cara yang akan berguna dan bermakna.
Demikian chip dan rencana infrastruktur lainnya yang diungkapkan dapat menjadi alat penting bagi Meta untuk bersaing dengan raksasa teknologi lainnya dan juga menginvestasikan sumber daya yang signifikan ke dalam AI.
Dikutip detikINET dari The Verge, Senin (22/5/2023) Meta VP and head of infrastructure Santosh Janardhan mengatakan Meta menamai chip ini MTIA (Meta Training and Inference Accelerator) adalah keluarga chip akselerator kustom internal yang menargetkan beban kerja inferensi.
Chip tersebut tampaknya memberikan daya komputasi dan efisiensi yang lebih besar daripada CPU dan disesuaikan untuk beban kerja internal.
Dengan kombinasi chip MTIA dan GPU, Janardhan mengatakan bahwa Meta yakin akan memberikan performa yang lebih baik, penurunan latensi, dan efisiensi yang lebih besar untuk setiap beban kerja.
MTIA bisa menjadi keuntungan besar bagi Meta, terutama mengingat permintaan daya komputasi AI yang semakin tinggi. Namun, chip MTIA tampaknya masih jauh karena belum ada informasi waktu perilisannya.
Selain MTIA, Meta juga memperkenalkan ASIC baru khusus untuk membantu transcoding video, yang disebut MSVP atau Meta Scalable Video Processor. Ini dirancang untuk mendukung transcoding berkualitas tinggi yang diperlukan untuk VOD serta latensi rendah dan waktu pemrosesan lebih cepat yang diperlukan streaming langsung.
Meta menambahkan di masa depan MSVP akan membantu membawa banyak hal seperti konten buatan AI dan konten khusus AR dan VR untuk aplikasi Meta.
Meta juga sedang mengerjakan desain pusat data generasi berikutnya" yang akan dioptimalkan AI dan lebih cepat dan lebih hemat biaya untuk dibangun.
Sumber: detik.com