DUMAI - Babinsa Kelurahan Gurun Panjang, Koramil 02/BK, Serka M. Aslim Lubis, melaksanakan kegiatan pendampingan karya nyata tanaman pare milik Agus Butar-butar di Jalan Utama RT 01, Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, (19/8).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di Kota Dumai, khususnya di Kecamatan Bukit Kapur.
Serka M. Aslim Lubis menjelaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis kepada petani dalam mengelola tanaman pare agar dapat menghasilkan panen yang optimal.
"Kami di Koramil 02/BK sangat mendukung program swasembada pangan pemerintah. Oleh karena itu, kami aktif memberikan pendampingan kepada para petani, termasuk Pak Agus, agar hasil pertaniannya maksimal dan berkualitas," ujarnya.
Menurut Serka M. Aslim Lubis, tanaman pare memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut. Dengan pendampingan yang intensif, ia berharap petani dapat menerapkan teknik budidaya yang baik dan benar sehingga produksi pare meningkat.
"Pare ini tanaman yang tahan terhadap berbagai kondisi, asalkan pengelolaannya benar. Kami berharap, melalui pendampingan ini, para petani bisa meningkatkan hasil panennya," tambahnya.
Agus Butar-butar, pemilik lahan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan pendampingan yang diberikan oleh Babinsa. Menurutnya, pendampingan ini sangat membantu dalam mengoptimalkan hasil pertanian yang sedang ia kelola.
"Saya sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingan. Dengan pendampingan ini, saya lebih percaya diri dalam mengelola tanaman pare," kata Agus.
Selain memberikan bimbingan teknis, Serka M. Aslim Lubis juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesuburan lahan agar tanaman pare dapat tumbuh dengan baik. Ia menekankan bahwa keberhasilan pertanian tidak hanya bergantung pada bibit yang digunakan, tetapi juga pada perawatan lahan secara keseluruhan.
"Lahan yang subur dan bersih sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, kami selalu mengingatkan para petani untuk merawat lahannya dengan baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Serka M. Aslim Lubis juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam program swasembada pangan dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk bercocok tanam. Ia menyatakan bahwa program ini tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam program ini. Dengan bercocok tanam, kita tidak hanya membantu perekonomian keluarga, tetapi juga ikut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional," tegasnya.
Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang signifikan bagi petani dan masyarakat di Kelurahan Gurun Panjang, serta mendukung keberhasilan program swasembada pangan di Kota Dumai.***
