JAKARTA – Heboh war tiket atau pembelian tiket pre-sale konser Coldplay yang dimulai kemarin. Polisi menemukan adanya dugaan penipuan penjualan tiket online Coldplay.
Dirtipidsiber Polri Brigjen Adi Vivid mengatakan temuan itu didapat usai pihaknya melakukan patroli siber. Polisi kini tengah mendalami dugaan penipuan penjualan tiket online konser Coldplay di Indonesia.
“Kami mendengar adanya dugaan penipuan penjualan tiket online Coldplay melalui hasil patroili siber,” kata Vivid kepada wartawan, Kamis (18/5/2023).
Konser Coldplay akan digelar 15 November. Penjualan tiket secara umum juga kembali dibuka Jumat (18/5) besok.
Vivid mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan pelaku penipuan tersebut.
“Atas temuan tersebut kita sedang melakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi,” katanya.
Polri juga meminta masyarakat untuk bersikap rasional dan hati-hati di tengah proses penjualan tiket online konser Coldplay. Dia juga menyatakan Polri terbuka menerima laporan bagi masyarakat yang merasa telah menjadi korban penipuan.
“Kami juga mengimbau jika masyarakat menjadi korban agar segera membuat laporan resmi agar segera bisa kami tangani secara maksimal,” tutur Vivid.
Vivid mengatakan Polri juga akan mengundang jasa penjualan tiket resmi konser Coldplay. Langkah itu diambil untuk mempersempit ruang penipuan bagi masyarakat.
Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online,” jelas Vivid.
Konser Coldplay di Indonesia bakal digelar 15 November mendatang. Konser tersebut akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sumber: detik.com
Komentar