Diberhentikan Petugas, Pengguna Bayar Tol Tanpa Setop Viral di Medsos

PERISTIWA654 Dilihat

JAKARTA – Dalam video yang diunggah akun instagram dashcam_owners_indonesia, mobil tersebut melaju di salah satu gerbang tol. Tanpa berhenti, sistem secara otomatis membaca metode pembayaran dengan Flo.

Dikutip dari detik.com, Di layar gerbang tol juga terbaca ‘Flo’ dengan memotong saldo Rp 10.500 dan lampu di layar yang sebelumnya merah langsung berubah hijau. Portal tetap terbuka.

Di media sosial viral seorang pengguna sistem pembayaran tol elektronik tanpa setop diberhentikan petugas. Padahal, dengan sistem pembayaran tol tanpa setop itu, gerbang tol sudah terbuka secara otomatis tanpa perlu ngetap kartu e-tol lagi.

Sesaat kemudian, petugas yang melihat mobil tersebut ‘nyelonong’ langsung teriak. Pengguna Flo itu diminta untuk bayar, padahal saldonya sudah otomatis terpotong.

“Woy.. woy.. woy.. bayar woy,” teriak petugas tersebut.

“Kenapa, Pak?” tanya pengguna mobil dengan Flo.

“Bapak sudah bayar belum?” tanya petugas lagi.

“Pakai Flo, kenapa?” jawab pemobil tersebut.

Petugas tol itu berpikir bahwa pengendara mobil tersebut nyelonong tanpa membayar tol. Sebab memang terlihat portal masih terbuka sejak mobil di depannya lewat dan belum tertutup kembali.

“Heh enak aja.. itu lihat dulu. Kok nuduh saya. Saya ada kamera kok kalau nggak percaya,” ucap pengendara tersebut, kemudian melanjutkan perjalanan.

Cara Kerja Flo, Sistem Bayar Tol Tanpa Henti
Selama beberapa tahun belakangan ini, PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) memang tengah menguji coba penggunaan sistem bayar tol tanpa berhenti.

Sistem pembayaran tol elektronik tanpa setop telah diuji coba dengan menggunakan teknologi stiker RFID (Radio Frequency Identification). RFID itu terintegrasi dengan aplikasi yang diberi nama Let It Flo.

Uji coba sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini sudah berjalan sejak 2020 lalu. Saat ini masih berjalan dalam tahap uji coba terbatas.

Dikutip detikFinance, menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Tri Anggoro jumlah pengguna Let it Flo mencapai lebih dari 13.000 pengguna aktif dengan rata-rata transaksi harian sebanyak 3.770 kendaraan.

Let It Flo saat ini dilakukan di 100 titik ruas jalan tol di wilayah Jabodetabek dan Bali. Penggunanya terbatas, yakni dari internal Jasa Marga dan eksternal seperti instansi pemerintah, perusahaan BUMN, perusahaan swasta dan komunitas.

Mekanisme sistem pembayaran tol tanpa henti ini menggunakan stiker RFID yang ditempel di lampu utama mobil sebelah kanan. Stiker yang digunakan ini akan terbaca saat melintas di gerbang tol tanpa harus berhenti. Sistem secara otomatis akan membuka portal.

Walaupun dalam keadaan hujan maupun panas, stiker tersebut tetap akan terbaca. Hanya dengan memperlambat laju kendaraan maksimal 20 km/jam saat memasuki gerbang tol, mobil bisa langsung melintas.

Penggunanya bisa melakukan monitoring dan top up saldo memakai aplikasi Let It Flo di Google Play dan AppStore.***

Editor: Redaksi

Komentar