Di Kulim Malaysia, Infineon Bakal Bangun SIC Power FAB 200 Milimeter Terbesar di Dunia

BERITA545 Dilihat

MUNICH, JERMAN – Tren dekarbonisasi bakal menghasilkan pertumbuhan pasar yang kuat untuk semikonduktor daya, khususnya yang didasarkan pada bahan Semikonduktor celah pita lebar.

Sebagai pemimpin dalam Sistem Tenaga, Infineon Technologies AG, saat ini mengambil langkah lebih lanjut dan menentukan untuk membentuk pasar ini, yaitu dengan memperluas fab Kulim secara signifikan – melebihi investasi awal yang diumumkan pada Februari 2022 – Infineon akan membangun Power Fab SiC (silikon karbida) 200 milimeter terbesar di dunia.

Ekspansi yang direncanakan ini didukung oleh komitmen pelanggan yang mencakup sekitar lima miliar euro dari kemenangan desain baru dalam aplikasi otomotif dan industri serta sekitar satu miliar euro dalam bentuk pre-payment.

Selama lima tahun ke depan, Infineon juga akan menginvestasikan hingga lima miliar euro di Kulim selama fase konstruksi kedua untuk Modul Tiga. Investasi ini akan menghasilkan potensi pendapatan tahunan SiC sekitar tujuh miliar euro pada akhir dekade ini, bersamaan dengan rencana konversi SiC 200 milimeter di Villach dan Kulim.

Basis manufaktur yang sangat kompetitif ini akan mendukung target pangsa pasar SiC Infineon sebesar 30% pada akhir dekade ini. Infineon yakin bahwa pendapatan SiC perusahaan pada tahun fiskal 2025 akan melampaui target satu miliar euro.

“Pasar silikon karbida menunjukkan pertumbuhan yang semakin cepat, tidak hanya di bidang otomotif tetapi juga di berbagai aplikasi industri seperti tenaga surya, penyimpanan energi, dan pengisian daya listrik berdaya tinggi. Dengan ekspansi Kulim, kami akan mengamankan posisi kepemimpinan kami di pasar ini,”

“Dengan skala industri yang terdepan dan posisi biaya yang unik, kami meningkatkan posisi kompetitif kami dalam hal teknologi parit SiC yang terbaik di kelasnya, portofolio paket yang paling luas, dan pemahaman aplikasi yang tak tertandingi. Faktor-faktor ini merupakan area diferensiasi dan kesuksesan dalam industri ini,” tutur Jochen Hanebeck, CEO Infineon, dalam rilisnya, Kamis (3/8/2023).

Infineon telah dianugerahi kemenangan desain baru sekitar lima miliar euro bersama dengan sekitar satu miliar euro dalam bentuk pembayaran di muka dari pelanggan yang sudah ada dan yang baru: Di sektor otomotif, ini termasuk enam OEM, tiga di antaranya dari Tiongkok.

Di antara para pelanggan tersebut adalah Ford, SAIC dan Chery. Di bidang energi terbarukan, pelanggan termasuk SolarEdge dan tiga perusahaan fotovoltaik dan sistem penyimpanan energi terkemuka di Tiongkok.

Selain itu, Infineon dan Schneider Electric menyepakati pemesanan kapasitas termasuk pembayaran di muka untuk produk daya berbasis silikon dan silikon karbida. Infineon dan masing-masing pelanggan akan memberikan rincian lebih lanjut dalam pengumuman terpisah dalam waktu dekat.

Pembayaran di muka akan memberikan kontribusi positif terhadap arus kas Infineon di tahun-tahun mendatang dan akan dilunasi sepenuhnya sehubungan dengan volume penjualan yang telah disepakati selambat-lambatnya pada tahun 2030.

Yang Mulia Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, menyatakan apresiasinya atas komitmen Infineon untuk menciptakan pusat bandgap yang luas dan signifikan di negara ini.

“Malaysia melakukan upaya maksimal untuk memenuhi target nasionalnya dalam mendekarbonisasi ekonominya dan mencapai titik nol pada tahun 2050. Daya tarik Malaysia yang berkelanjutan sebagai tujuan investasi pilihan hadir dengan lanskap yang mapan untuk mengembangkan teknologi yang inovatif dan berkelanjutan.

Dalam hal ini, visi Infineon tentang teknologi hijau dan keberlanjutan menempatkannya tepat di rumah di Malaysia. Kepercayaan Infineon dan perusahaan-perusahaan Jerman mapan lainnya terhadap Malaysia merupakan mosi percaya terhadap agenda pertumbuhan ekonomi baru Malaysia yang didasarkan pada inklusivitas dan keberlanjutan, yang dimungkinkan oleh kebijakan yang kuat dalam hal transfer pengetahuan, investasi berkualitas, pemberdayaan bisnis, dan kesejahteraan sosio-ekonomi yang didasarkan pada pembagian yang adil atas kekayaan bangsa.”

“Ekspansi Infineon atas fasilitas silikon karbida kelas dunia di Kulim menandai tonggak sejarah yang signifikan dalam upaya Malaysia untuk mengembangkan kapabilitas manufaktur tingkat lanjut, menciptakan lapangan kerja berketerampilan tinggi,”

“Serta memposisikan negara ini sebagai yang terdepan dalam memungkinkan teknologi ramah lingkungan, yang sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan global yang berkelanjutan,” komentar Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri (MITI), Yang Mulia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Aziz.

Teknologi semikonduktor daya inovatif yang diproduksi di SiC Power Fab juga akan memperkuat posisi Malaysia sebagai pemain kunci dalam ekosistem semikonduktor dunia, dengan peran yang terus berkembang khususnya dalam rantai pasokan teknologi berkelanjutan.

“Saya merasa terharu dengan komitmen Infineon dalam mendukung komitmen Malaysia untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan saya menantikan kemitraan jangka panjang kami untuk pengembangan lebih lanjut dari ekosistem teknologi ramah lingkungan di Malaysia,” sambung Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Aziz.

Keberlanjutan merupakan elemen kunci dalam perencanaan, konstruksi, dan pengoperasian pabrik. Bangunan ini dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan Infineon memanfaatkan sumber daya secara bertanggung jawab seperti listrik dan air.***

Editor: Redaksi

Komentar