Memposisikan Vietnam sebagai Pusat Produksi dan Ekspor ke Pasar Global, dengan SCGD Memimpin Pasar Material Permukaan Dekoratif dan Ubin Keramik serta Siap Mendorong Ekspansi Bisnis Semen Rendah Karbon ke Pasar Global
HCMC, VIETNAM – Media OutReach Newswire – SCG melanjutkan strategi Regional Optimization dengan memposisikan Vietnam sebagai pusat strategis di kawasan ASEAN untuk manufaktur dan ekspor ke pasar global. SCG Decor (SCGD) mendukung PRIME GROUP dalam memperluas kapasitas produksi ubin berkualitas tinggi guna memenuhi permintaan yang terus meningkat. Sementara itu, bisnis semen dan bahan bangunan SCG di Vietnam mempercepat pengembangan semen rendah karbon untuk penjualan domestik maupun ekspor global di bawah kebijakan Green Building, guna menciptakan pertumbuhan berkelanjutan sekaligus meningkatkan kualitas hidup.

“Vietnam merupakan negara yang sangat strategis bagi SCG, dengan total investasi lebih dari 7 miliar dolar AS pada 28 perusahaan, yang merepresentasikan sekitar 28% dari total aset SCG. Investasi ini mencakup bisnis petrokimia, semen, bahan bangunan, kemasan, serta logistik untuk melayani kebutuhan pasar domestik dan ekspor, sekaligus meningkatkan daya saing serta membangun potensi produksi dan rantai pasok yang terintegrasi,” ungkap Kulachet Dharachandra, Country Director – Vietnam, SCG, dalam keterangannya, Kamis (25/12/2025).
“Melalui strategi Regional Optimization, SCG mengombinasikan keunggulan Thailand dan Vietnam dalam teknologi digital, kecerdasan buatan, otomasi, standar keselamatan, manajemen pabrik, serta praktik sosial, lingkungan, dan tata kelola yang berlandaskan prinsip ESG. Vietnam memiliki potensi pertumbuhan tinggi berkat kondisi ekonomi, kebijakan infrastruktur pemerintah, serta meningkatnya tren bangunan hijau. Selain itu, Vietnam memiliki konsumen dengan daya beli terhadap produk berkualitas tinggi, populasi lebih dari 100 juta jiwa, serta potensi ekspor dengan biaya produksi yang efisien, sehingga memperkuat pertumbuhan bisnis berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup di kawasan ini,” urainya,
SCGD Mendukung PRIME GROUP, Pemimpin Pasar Dekorasi Permukaan di Vietnam
PRIME GROUP, bisnis unggulan yang sahamnya diakuisisi SCG pada tahun 2012, merupakan pemimpin pasar bahan dekorasi permukaan di Vietnam dan akan menjadi kekuatan utama dalam memperkuat SCGD menuju target sebagai pemimpin ASEAN.
“Perekonomian Vietnam terus tumbuh, kelas menengah semakin berkembang, dan pasar properti mulai pulih pada segmen hunian menengah hingga premium yang cenderung menggunakan ubin Glazed Porcelain (GP), sehingga permintaan terhadap produk ini terus meningkat,” kata Bapak Numpol Malichai, Chief Executive Officer dan President SCG Decor Public Company Limited.
PRIME memiliki pendapatan penjualan sekitar 5.500 juta baht dengan total kapasitas produksi sekitar 80 juta meter persegi. Perusahaan berencana berinvestasi untuk memperluas kapasitas produksi ubin GP dari 19 juta meter persegi pada tahun 2025 menjadi 25,6 juta meter persegi pada tahun 2026, dan menargetkan peningkatan hingga 45 juta meter persegi pada tahun 2030 guna menyesuaikan dengan pertumbuhan permintaan. PRIME juga mampu mengelola dan mengendalikan biaya produksi ubin GP sehingga dapat bersaing dengan produk dari pesaing kelas dunia. Keunggulan biaya ini mendukung PRIME menjadi basis produksi dan ekspor strategis bagi SCGD, sekaligus memperkuat strategi Regional Optimization untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Menanggapi perubahan pasar dan untuk menjaga daya saing, PRIME berinvestasi pada sistem Biomass Gasifier di pabrik Pho Yen guna menggantikan bahan bakar fosil dengan biomassa. Langkah ini menurunkan biaya energi serta emisi gas rumah kaca, sekaligus mendukung Vietnam sebagai pusat ekspor strategis ke ASEAN dan negara lainnya. Selain itu, produk PRIME memenuhi kebutuhan seluruh segmen pasar dengan penawaran desain inovatif serta fungsi kesehatan dan keselamatan yang telah diakui secara luas di kawasan Asia. Hal ini mendorong pertumbuhan bisnis seiring dengan peningkatan kepedulian terhadap lingkungan. Di samping itu, SCGD mengembangkan bisnis kamar mandi dan memperkuat merek COTTO di pasar ASEAN dengan lebih dari 44 distributor di Vietnam, serta memperluas produk pelengkap seperti perekat, nat, dan produk lainnya.
Semen Rendah Karbon SCG Dukung Infrastruktur dan Kota Hijau Vietnam
SCG Cement and Building Materials telah beroperasi di Vietnam selama lebih dari 20 tahun, dengan 11 perusahaan yang bergerak di bisnis semen, atap, dan bahan bangunan. Dengan basis produksi di wilayah tengah dan selatan Vietnam, SCG mendukung pertumbuhan pasar domestik sekaligus berperan sebagai pusat manufaktur strategis untuk ekspor ke pasar global.
“Perekonomian Vietnam terus berkembang pada tahun 2025, didorong oleh pertumbuhan sektor industri dan konstruksi. Percepatan investasi infrastruktur pemerintah mendukung pemulihan stabil permintaan bahan bangunan dan semen—terutama semen rendah karbon, yang pertumbuhannya sejalan dengan kebijakan nasional seperti komitmen Net Zero Emission 2050 dan kebijakan Kota Hijau, yang menargetkan bahwa pada tahun 2050 setidaknya 50% kawasan perkotaan baru dan 10% dari seluruh kota di Vietnam harus memenuhi kriteria kota hijau yang ditetapkan pemerintah,” ujar Bapak Wichet Chuchaeu, Country Director – Vietnam, SCG Cement and Building Materials Business.
Bisnis semen SCG memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 3 juta ton klinker dan 4 juta ton semen. Vietnam merupakan basis produksi dengan biaya paling efisien di antara operasi semen regional SCG, sehingga memposisikan negara ini tidak hanya sebagai pemasok domestik yang kuat, tetapi juga sebagai pusat ekspor utama. Saat ini, SCG mengekspor semen rendah karbon dan klinker ke Amerika, Eropa, Afrika, Oseania, dan Asia.
SCG Cement terus meningkatkan kinerja lingkungan melalui penggunaan bahan alternatif dan daur ulang, pengurangan konsumsi batu bara dengan bahan bakar alternatif seperti biomassa dan refuse-derived fuel (RDF), serta penerapan sistem Waste Heat Recovery (WHR) yang secara signifikan mengurangi penggunaan sumber daya alam, menurunkan konsumsi energi, dan mengurangi emisi CO₂.
Berbagai inisiatif ini mengantarkan SCG meraih pengakuan melalui standar lingkungan internasional, termasuk sertifikasi Singapore Green Building Product dan International Environmental Product Declaration (EPD) System, yang menegaskan komitmen keberlanjutan mulai dari proses produksi hingga produk akhir.
“Strategi investasi dan optimalisasi biaya produksi kami di bawah konsep Regional Optimization telah memperkuat daya saing SCG. Vietnam kini diposisikan sebagai pusat utama manufaktur dan ekspor produk berkualitas ke pasar global. Hal ini mendukung meningkatnya permintaan terhadap material permukaan berkualitas tinggi dan bahan bangunan ramah lingkungan, berkontribusi pada pengembangan kota hijau, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Vietnam dan kawasan secara berkelanjutan,” tutup Bapak Kulachet.
Hashtag: #SCGCementThe issuer is solely responsible for the content of this announcement.