Wildberries Luncurkan Layanan Deteksi Deepfake untuk Membedakan Gambar Asli dan Buatan AI

Wildberries Luncurkan Layanan Deteksi Deepfake untuk Membedakan Gambar Asli dan Buatan AI
Wildberries

MOSKOW, RUSIA – Media OutReach Newswire – Wildberries, salah satu platform digital terkemuka di kawasan Eurasia, telah meluncurkan versi beta terbuka dari layanan pendeteksi deepfake miliknya sendiri, yang dirancang untuk mengidentifikasi gambar yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menentukan dalam hitungan detik apakah sebuah gambar telah dihasilkan oleh AI. Versi beta ini tersedia secara gratis untuk semua pengguna, dengan jatah pemeriksaan hingga 100 gambar per bulan. Setelah tahap pengujian terbuka selesai, tim akan menangani masalah yang ditemukan dan menentukan langkah pengembangan berikutnya. Pembaruan di masa depan diharapkan akan memperluas kemampuan alat ini, sehingga dapat mendeteksi deepfake tidak hanya pada gambar, tetapi juga pada audio, video, dan teks.

“Dalam dunia di mana batas antara yang nyata dan buatan semakin kabur, kepercayaan menjadi lebih berharga dari sebelumnya. Versi beta dari layanan baru kami sudah memungkinkan siapa pun untuk memverifikasi keaslian gambar apa pun, dan di masa mendatang, hal ini akan diperluas ke format media lainnya. Kami bangga dapat menghadirkan teknologi mutakhir yang dapat diakses oleh semua pengguna kami,” ungkap Igor Somov, Kepala Trust & Safety di perusahaan gabungan Wildberries & Russ, dalam keterangannya, Selasa (11/11/2025).

Detektor ini dikembangkan melalui kolaborasi dengan seniman AI profesional, yang keahliannya, dikombinasikan dengan pengalaman luas tim internal Wildberries, memungkinkan alat ini mencapai tingkat akurasi hingga 95% dalam mendeteksi gambar yang dihasilkan secara artifisial.

Layanan ini dapat memberikan manfaat besar dalam berbagai situasi, seperti memverifikasi keaslian gambar dalam laporan berita, memastikan foto produk dalam ulasan daring benar-benar asli, dan banyak lagi.

Teknologi deepfake, yang dapat menciptakan video dan audio sintetis dengan realisme tinggi dengan cara mengubah wajah, suara, atau tindakan seseorang, kini semakin meluas penggunaannya. Meskipun teknologi ini membuka peluang baru di bidang periklanan dan pendidikan, ia juga menimbulkan risiko besar terkait keamanan siber dan penyebaran misinformasi. Oleh karena itu, teknologi pendeteksi deepfake menjadi solusi penting untuk mengurangi risiko-risiko tersebut.

Tentang Wildberries

Didirikan pada tahun 2004 di Rusia, Wildberries merupakan platform digital terkemuka yang beroperasi di Armenia, Belarus, Georgia, Kazakhstan, Kirgizstan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan, serta bekerja sama dengan penjual di Tiongkok dan Uni Emirat Arab (UEA). Wildberries menyediakan infrastruktur teknologi informasi canggih untuk mendukung pelanggan dan penjual, didukung oleh jaringan logistik yang luas yang mencakup lebih dari 135 fasilitas dan lebih dari 90.000 titik pengambilan barang di seluruh wilayah operasinya. Hingga tahun 2025, Wildberries telah melayani lebih dari 79 juta pelanggan.

Hashtag: #Wildberries

The issuer is solely responsible for the content of this announcement.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index