DUMAI - Babinsa Kelurahan Bukit Batrem, Sertu Nono Supriadi, bersama warga melaksanakan patroli, sosialisasi, dan pendampingan karya nyata tanaman sawi di Jalan Imam Munandar RT 04 dan Jalan Perjuangan RT 10, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Selasa (4/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan tidur yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Sertu Nono Supriadi menegaskan bahwa pendampingan kepada warga dalam menggarap lahan sangat penting untuk mencegah potensi kebakaran sekaligus memperbaiki metode pengelolaan lahan masyarakat yang selama ini kurang tepat.
"Kami ingin membantu masyarakat memanfaatkan lahan tidur dengan cara yang benar, tanpa harus melakukan pembakaran. Dengan metode yang tepat, selain bisa meningkatkan hasil pertanian, juga mencegah karhutla," ujarnya saat diwawancarai.
Dalam kegiatan patroli tersebut, Babinsa bersama warga turut mendeteksi potensi titik api yang bisa menimbulkan kebakaran hutan dan lahan. Menurut Sertu Nono, langkah antisipasi seperti ini perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan wilayah dari ancaman kebakaran.
"Patroli ini bertujuan mendeteksi sejak dini potensi kebakaran di lahan rawan karhutla. Jika ada indikasi titik api, kita bisa langsung mengantisipasinya agar tidak meluas," jelasnya.
Selain patroli, Sertu Nono juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Ia mengajak warga untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengolah lahan secara bijak dan ramah lingkungan.
"Kami terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dengan cara yang lebih baik, agar lahan tetap subur dan hutan kita tetap lestari," pungkas Sertu Nono Supriadi.***