DUMAI - Talkshow sempena Peringatan Hari Tata Ruang 2024 yang ditaja Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (Dispertaru) berlangsung semarak, bertempat di Ballroom The Zuri Hotel Dumai, Selasa (17/12/2024)
Acara yang mengusung tema besar 'Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk Milenial yang Melek Tata Ruang' itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai H Indra Gunawan.
Sebanyak 250 peserta yang terdiri dari siswa/i SMA se Kota Dumai, mahasiswa/i se Kota Dumai, pelaku usaha, utusan asosiasi, lembaga dan perwakilan stakeholder terkait tampak antusias mendengarkan paparan materi yang disampaikan oleh Tokoh Ahli Tata Kota Dr H Muhammad Ikhsan.
Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari Dr Ikhsan, para peserta juga dihibur dengan penampilan stand up comedy dari Al Hafiz, seorang konten kreator asal Siak serta penampilan live music persembahan Al Faith dan Elite Party Music yang merupakan musisi lokal terbaik Kota Dumai," pungkasnya.
Sekda Kota Dumai H Indra Gunawan dalam momen ini mengapresiasi Dispertaru Kota Dumai karena telah menggelar talkshow positif untuk pihak terkait yang hadir khususnya kepada generasi milenial Kota Dumai.
"Kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya tata ruang, menambah wawasan pengetahuan bagi para peserta tentang tata ruang, dan menumbuhkan pemikiran kritis dalam membahas isu tata ruang, lebih spesifik terkait RTH," ucapnya.
Selain itu, ia juga berharap forum ini dapat menjaring masukan seluas-luasnya dari milenial Kota Dumai untuk penguatan perencanaan tata ruang di masa depan, termasuk penetapan kebijakan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan
"Semoga kita semua dapat terus bekerja sama dan berkomitmen untuk menciptakan penataan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan demi terwujudnya Dumai Kota Idaman yang hijau," tutur Sekda.
Disisi lain, Kepala Dispertaru Kota Dumai Muhammad Mufarizal menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memenuhi standar ideal RTH di Kota Dumai.
"Kehadiran Ruang Terbuka Hijau bukan hanya soal estetika atau kenyamanan, tetapi juga soal keberlanjutan dan kesehatan lingkungan," imbuh pria yang kerap disapa Farid.
Ia juga meyakini dengan perencanaan yang matang, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, serta pendekatan yang terintegrasi, RTH bisa menjadi solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi Kota Dumai.
"Bukan hanya sebagai peneduh, RTH adalah elemen kunci dalam membangun kota yang lebih sehat, berkelanjutan, dan manusiawi," pungkasnya.(mcd)