Bahas Masa Depan Koalisi, Anies-Cak Imin Sambangi Markas PKS

Bahas Masa Depan Koalisi, Anies-Cak Imin Sambangi Markas PKS
Foto: tangkap layar dok Kompas

JAKARTA - Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama elit Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasional Demokrat (Nasdem) menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS).

Pipin Sopian selaku jubir PKS menjelaskan pertemuan antara Bakal capres dan cawapres Koalisi Perubahan di Jakarta, Selasa (12/9) kemarin, membahas terkait banyak hal di Koalisi perubahan menjelang Pemilu 2024 mendatang.

"Membahas masa depan koalisi perubahan, pembagian peran dan strategis," kata Pipin Sopian

Selanjutnya, pertemuan tersebut juga membahas strategi pemenangan dan juga terkait capres dan cawapres. Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menyampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu akan memimpin langsung pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Cak Imin keluar dari poros pendukung koalisi progresif Indonesia, Prabowo Subianto. Ia dan PKB memutuskan bergabung dalam koalisi perubahan. Cak Imin pun mengumumkan dirinya sebagai pelari Aniede.

Pasca kedatangan PKB, susunan Koalisi Perubahan yang sebelumnya diisi NasDem, PKS, dan Demokrat pun ikut berubah.

Demokrat keluar karena merasa NasDem dan Anies mengambil keputusan sepihak untuk bergabung dengan PKB dan memilih Cak Imin sebagai calon wakil presidennya.

Pada saat yang sama, PKS terus menyampaikan sikap resminya terkait koalisi perubahan. Mereka terlebih dahulu mengadakan pertemuan Dewan Siuro untuk memutuskan.

Sebelumnya, Juru Bicara PKS M Iqbal menegaskan, pihaknya masih menunggu kunjungan Cak Imin ke DPP PKS sebelum Majelis Syuro datang membahas hal tersebut.

Dia menjelaskan, keputusan calon presiden dan wakil presiden yang diusung PKS sepenuhnya menjadi kewenangan Majelis Syuro.

“Pencalonan calon presiden dan wakil presiden merupakan kewenangan Majelis Syuro. “Akan digunakan setelah kunjungan Cak Imin dan akan segera dibahas,” kata Iqbal saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (9/8) lalu.(CNN)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index