DUMAI - Rabu (23/8/2003), Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gelar Operasi Tertib Asusila. Kegiatan tersebut diawali dengan apel petugas di halaman Kantor Satpol PP Jalan Soebrantas.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Pol PP Dumai, Yuda Pratama Putra diwakili Kepala Bidang (Kabid) Penekanan Peraturan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Ghazali dan didampingi oleh Kabid Tibum Aldi Lubis, Kasi penyidik Darmansyah serta Pengawas PPUD Ahmad Sapawi.
Petugas Satpol PP melakukan operasi di Wisma Amira yang berlokasi di Jalan M Husni Thamrin. Saat melakukan operasi tertib asusila itu, petugas sempat bersitegang dengan pihak Wisma.
Terpantau dilapangan, hal itu tidak mematahkan semangat petugas Satpol PP dalam menegakkan aturan, hasilnya sepasang yang bukan suami istri terjaring di Wisma Amira tersebut.
Selanjutnya, petugas mendapati 2 pasang yang bukan suami istri di Hotel Kristal yang berlokasi di Jalan Tegalega Dumai.
Lagi-lagi 2 pasang yang bukan suami istri turut terjaring operasi petugas Satpol PP, kali ini di Wisma Cemara berada di Jalan Janur Kuning.
Berbeda dengan dengan Wisma Amira, Hotel Kristal dan Wisma Cemara menyambut baik kedatangan petugas Satpol PP untuk melakukan Operasi.
"Operasi ini bertujuan sebagai salah satu bentuk penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2002 dalam menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat umum," kata Kabid PPUD Ghazali di kutip dari sekilasriau.
Ghazali juga menjelaskan, dalam operasi tertib Asusila ini tidak ditemukan anak dibawah umur. Dari 5 pasang yang terjaring akan dilakukan pendataan dan pembinaan. Ia juga menegaskan operasi ini terus akan dilakukan oleh Pemko Dumai.
"Kegiatan ini akan rutin kami laksanakan, minimal satu minggu sekali, tak lain tak bukan hanya untuk menegakkan aturan Perda yang berlaku," ungkapnya.
Terakhir, Ghazali juga memberikan penjelasan terkait selisih paham yang terjadi di Wisma Amira, petugas telah memberikan surat panggilan.
"Kami telah berikan surat panggilan terkhusus untuk Wisma Amira," tandasnya.***