JAKARTA - Sholat 5 waktu wajib dilaksanakan setiap harinya dan tentunya untuk menjalankan ibadah sholat, umat Muslim harus memperhatikan rukun serta syarat sah sholat.
Dikutip dari insertlive, Bagi umat Islam, menunaikan ibadah sholat adalah suatu kewajiban yang tak boleh ditinggalkan.
Salah satu syarat sah shalat adalah menghadap kiblat. Arah kiblat mengacu pada Ka'bah yang bertempat di Masjidil Haram, Kota Mekkah, Arab Saudi.
Namun bagaimana ketika kamu berada di tempat umum dan tak ada petunjuk arah kiblat. Simak cara temukan arah kiblat berikut:
Bagi umat Muslim di Indonesia, arah kiblat berpatokan sekitar arah barat laut. Menentukan arah kiblat sholat tak boleh diabaikan begitu saja loh. Sholat menghadap kiblat disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Khallad bin Rafi' :
إِذا قمتَ إِلى الصلاة فأسبغ الوضوء، ثمَّ استقبِل القبلة فكبِّر
Artinya: "Jika kamu hendak shalat sempurnakanlah wudhu kemudian menghadaplah ke arah kiblat." (HR Muslim).
Patokan Arah Kiblat Muslim Indonesia
Arah kiblat adalah arah atau jarak terdekat sepanjang lingkaran yang melewati kota Makkah (Ka'bah) dengan tempat kota yang bersangkutan. Umat islam di Indonesia melaksanakan shalat menghadap ke arah barat serong ke utara. Diperlukan suatu metode yang akurat dalam proses pengukuran arah kiblat.
Untuk temukan arah kiblat tersebut, umumnya umat Muslim memiliki pedoman pada arah terbenamnya matahari. Menentukan arah kiblat dapat dilakukan dengan kompas atau penunjuk angin.
Terkadang banyak yang merasa kesulitan untuk mencari arah kiblat saat akan menunaikan shalat. Temukan arah kiblat dengan kompas atau penunjuk angin, kamu juga bisa temukan arah kiblat menggunakan aplikasi atau secara online loh.
Berapa Derajat Arah Kiblat dari Barat?
Arah kiblat harus menghadap ke arah barat sarong ke utara, tapi bagaimana kita mengukur derajat arah kiblat tersebut?
Seperti yang dilansir pada laman web Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat yang sudah melakukan pengukuran arah kiblat dengan menggunakan kompas digital dan mizwalah, hasil pengukuran diperoleh temukan arah kiblat berupa sudut deviasi sebesar 295,10 derajat dari arah utara searah jarum jam, atau 25,10 derajat dari arah barat.
Adapun perhitungan azimuth untuk pengukuran deviasi kali ini yaitu Lintang -6.26180, Bujur 107.10513, jarak dari masjid Al-Mustaqim di komplek Depsos Pesona Teratai ke Ka'bah sejauh 7948,60 Km.
Jam pengukuran dilakukan pada pukul 11.00 WIB dan sudut kemiringan bayangan matahari pada mizwalah sebesar 300,25. Namun, bagaimana jika kamu sedang berpergian dan bingung temukan arah kiblat?
Kamu tak perlu khawatir, kamu bisa temukan arah kiblat dengan menggunakan smartphone saja tanpa aplikasi tambahan loh. Yuk cek cara temukan arah kiblat berikut.
Cara Mudah Temukan Arah Kiblat yang Tepat Tanpa Aplikasi
Sebelum menunaikan shalat, kamu harus menemukan arah kiblat terlebih dulu. Jika kamu berada di rumah atau masjid, kamu dengan mudah mengetahui arah kiblat.
Begitu pula ketika berada di fasilitas umum, pihak pengelola pasti sudah melengkapi tempat ibadah dengan arah kiblat yang benar.
Tapi bagaimana ketika kamu sedang melakukan perjalanan ke suatu tempat dimana kamu tidak temukan arah kiblat atau petunjuk arah kiblat? Kamu bisa temukan arah kiblat secara online tanpa menggunakan aplikasi tambahan, cukup dengan modal internet saja.
Berikut cara mudah temukan arah kiblat tanpa menggunakan aplikasi.
1. Menggunakan Fitur Qibla Finder dari Google
- Buka browser dan ketik qiblafinder.withgoogle.com
- Setelah itu, ketik 'Mulai' dan berikan akses GPS dan kamera untuk mulai temukan arah kiblat
- Sebelum temukan arah kiblat, kamu diminta untuk melakukan kalibrasi kompas
- Kamu dapat membuat angka delapan atau ikuti perintah yang ditampilkan untuk melakukan kalibrasi
- Sesuaikan arah kiblat dengan tanda panah khayal yang muncul. Ketika arahmu sudah tepat, maka tanda panahnya akan menghilang.
2. Menggunakan Google Maps
- Buka aplikasi Google Maps dan ubah tampilan peta ke mode satelit dengan cara klik kotak Satelit yang ada di pojok kiri bawah
- Ketik Ka'bah, Mekah Arab Saudi dan klik enter atau oke.
- Pusatkan titik tepat di atas Ka'bah lalu klik kanan dan pilih ukur jarak
- Cari posisi atau lokasi yang untuk temukan arah kiblatnya dengan menuliskan kolom lokasi
- Setelah itu, klik kiri lokasi dan Google maps akan memunculkan garis yang menunjukkan arah kiblat.
Bagi mereka yang sedang safar (bepergian) dengan menggunakan kendaraan mengalami situasi yang berbeda untuk melaksanakan shalat khususnya untuk temukan arah kiblat.
Orang yang shalat dalam kendaraan seperti pesawat, perahu, dan kendaraan lainnya, maka arah kiblat menghadap mengikuti arah laju kendaraan. Seperti dalam surah Al-Baqarah ayat 144:
Artinya: "Dan milik Allah timur dan barat. Kemanapun kamu menghadap di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah Maha Luas, Maha Mengetahui".
4. Menggunakan Kompas di Smartphone
- Aktifkan GPS dan sensor kompas
- Buka fitur kompas di HP
- Kalibrasikan kompas sesuai instruksi yang diminta
- Arahkan HP ke mana saja untuk mulai mendeteksi arah
- Perhatikan jarum kompas, pastikan menunjuk ke arah 295,1 derajat
- Sesuaikan posisi tubuh dengan menghadap arah tersebut
- Sebagai catatan, arah 295,1 derajat berlaku apabila kamu sedang berada di Indonesia.
- Derajat tersebut mendekati arah mata angin barat daya.
Begini cara mudah temukan arah kiblat yang tepat dan mudah tanpa aplikasi. Cukup sederhana bukan? Semoga bermanfaat ya!***
Editor: Redaksi