Golkar Gelar Rakernas pada 4-6 Juni, Bahas Persiapan Pemilu 2024

Golkar Gelar Rakernas pada 4-6 Juni, Bahas Persiapan Pemilu 2024
Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia (paling kanan) (Foto: Adrial/detikcom)

JAKARTA - Partai Golkar akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 4 hingga 6 Juni 2023. Rakernas tersebut akan digelar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

"Nanti akan kita buka (rakernas) 4 Juni pagi, mudah-mudahan paling kami menyiapkan 2 hari dalam pelaksanaan rakernas ini," kata Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia dalam konferensi pers di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (28/5/2023).

Doli mengatakan rakernas dilakukan setelah adanya keputusan rapat sebelumnya. Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADRT), Golkar menggelar rakernas sebanyak dua kali dalam satu periode kepengurusan.

"Sesuai amanat ADRT di dalam satu periode memang dilaksanakan rakernas setidaknya dua kali dan ini rapat kerja nasional yang kedua setelah bulan Maret tahun 2021," ucapnya.

Dia mengungkap rakernas kali ini, Golkar akan memfokuskan pembahasan terkait pemantapan persiapan Pemilu 2024. Nantinya akan dirumuskan proses konsolidasi persiapan pemilu di tingkat pemilu pileg, pilpres, dan pilkada.

"Nanti yang akan dibahas dan dirumuskan adalah tentang pemantapan semua proses konsolidasi persiapan pemilu tahun 2024. Baik itu untuk pileg, pilpres dan pilkada," ujarnya.

Selain itu, Doli menyebut rakernas juga akan membahas saksi-saksi di tingkat TPS. Golkar, kata dia, sudah membuat badan saksi nasional.

"Oleh karena itu, besok salah satu yang akan dibahas adalah pemantapan orang-orang dan penugasan dari saksi-saksi yang sudah kita bentuk," sebutnya.

Menurut Doli, rakernas Golkar kali ini bertemakan 'Mengangkat Hati Rakyat Bersama Memajukan Indonesia'. Dia menyebut Golkar harus memenangkan hati rakyat terlebih dahulu untuk bisa memenangkan pemilu.

"Kemudian kami mengambil tema 'bersama menangkan hati rakyat memajukan Indonesia'. Karena kami sadar betul bahwa Golkar untuk menang di Pemilu 2024 tidak bisa sendiri, kami membutuhkan kerja sama utama dengan rakyat," imbuhnya.

Sumber: detik.com

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index