PKS Targetkan Raih 15 Persen Suara Nasional Pada Pemilu 2024

PKS Targetkan Raih 15 Persen Suara Nasional Pada Pemilu 2024

JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menargetkan partainya meraih 15 persen kursi DPR pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Insyaallah pada pemilu yang akan datang, target minimal 15 persen akan bisa kita capai. Amin,” ujar Ahmad Syaikhu ketika menyampaikan sambutan dalam Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu.

Pada Pemilu 2019, Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa PKS berhasil memperoleh sebanyak 11,49 juta suara atau 8,21 persen dari total suara sah nasional.

Oleh karena itu, ia berharap terjadi peningkatan bagi PKS untuk Pemilu 2024.

Ahmad Syaikhu memaparkan bahwa PKS menjunjung tinggi politik yang berkeadaban. Politik yang berlandaskan pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan.

“Mengedepankan persatuan dan kemaslahatan bersama, bukan politik yang menebar stigma, kebencian, apalagi perpecahan,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa PKS menjalankan politik secara bijaksana melalui musyawarah dan perwakilan untuk mewujudkan keadilan sosial.

“Sehingga insyaallah akan menghadirkan kemenangan yang penuh berkah dan bermartabat,” ujarnya.

PKS, tutur Ahmad Syaikhu, akan terus membangun optimisme untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa dalam melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

“Salah satu bagian dari optimisme tersebut adalah berperan serta melahirkan kepemimpinan nasional yang baru bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat,” kata Ahmad Syaikhu.

Berdasarkan pantauan ANTARA, bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berjalan bersama mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di panggung Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Adapun KPP terdiri atas tiga partai, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS.

Ketua Majelis Syuro PKS Dr. Salim Segaf, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali juga menghadiri Milad ke-21 PKS.

Habib Aboe menjelaskan sejumlah tokoh nasional yang akan menyampaikan pidato kebangsaan batal hadir ke lokasi. Nama-nama yang batal hadir itu di antaranya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY digantikan oleh anaknya sekaligus Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Sementara itu, Surya Paloh digantikan Waketum NasDem Ahmad Ali.

Habib Aboe mengatakan acara dihadiri seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS dari seluruh Indonesia.

"Selanjutnya, tokoh-tokoh, dewan pakar, dewan penasehat, DPW seluruh Indonesia, perwakilannya hadir dari Sabang sampai Merauke, 38 provinsi," ucap dia.***

Sumber: Antara

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index