Waket MPR: Parpol Harus Mampu Kedepankan Budaya Berpikir Kritis

Waket MPR: Parpol Harus Mampu Kedepankan Budaya Berpikir Kritis
Foto: Dok MPR RI

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat membuka acara Bimbingan Teknis bertema 'Sinergitas Partai Politik dalam Pembangunan Daerah' di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/5) malam. Dalam kesempatan ini, Lestari menyampaikan soal pentingnya budaya berpikir kritis bagi partai politik.

"Tujuan pembangunan dapat tercapai dengan melibatkan dialektika antarinstitusi, partai politik dan pemerintah daerah. Partai politik harus mampu mengedepankan budaya berpikir kritis dan menghadirkan kebaruan berbasis keilmuan dalam proses pembangunan," ujar Lestari dalam keterangannya, Sabtu (20/5/2023).

Lestari juga menjelaskan mengungkapkan pandangan terkait konsep partai politik terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Pada 1770, lanjutnya, Edmund Burke seorang filsuf sekaligus ekonom, merumuskan bahwa partai politik sebagai sebuah kelompok, beranggotakan laki-laki dan perempuan, yang bersatu atas dasar gagasan politik yang sama, untuk memajukan kepentingan nasional.

Adapun menurut Edmund Burke, kelompok tersebut memiliki nilai, minat dan latar belakang pemikiran searah yang mengakomodir perbedaan dan persamaan untuk berjalan bersama menuju satu tujuan.

Meski demikian, wanita yang akrab disapa Rerie mengungkapkan di awal abad 20, memasuki abad modern, konsep partai politik bergeser menjadi sebuah organisasi elit dengan seperangkat sistem politik yang kompleks.

Padahal, lanjut Rerie, dalam konteks pembangunan daerah, partai politik harus mengakomodir kepentingan nasional yang direalisasikan baik dalam bentuk pembangunan fisik dan sumber daya manusia.

Partai politik juga harus mampu menjadi institusi yang dapat mengasah nalar politik melalui pembelajaran berbasis visi dan ideologi, mengedepankan budaya berpikir kritis, dan menyajikan kebaruan berbasis pengetahuan ilmiah.

Selain itu, partai politik juga harus menjadi wadah kesadaran sosial akan kepentingan nasional dengan mengedepankan masyarakat sebagai pemilik kedaulatan atas negeri ini," tutupnya.

Sebagai informasi, turut hadir pada acara tersebut para bakal calon legislatif kabupaten/kota dan provinsi se-Jawa Tengah dari Partai NasDem dan pengurus DPW Partai NasDem Jawa Tengah sebagai peserta bimbingan teknis.

Hadir pula Ahli Perencanaan Daerah Zulkifli dan Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik Ahmad Baidhowi AR sebagai narasumber.

   

Sumber: detik.com

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index