Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Walikota Paisal: Pemko Ciptakan Pelajar Pancasila dalam Versi Daerah

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Walikota Paisal: Pemko Ciptakan Pelajar Pancasila dalam Versi Daerah

DUMAI — SMPN 2 Dumai lakukan giat "Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila", dengan tema "Kewirausahaan, Bhinneka Tunggal Ika dan Kearifan Lokal", Kamis (15/12/2022) pagi di halaman sekolah, Jln Sultan Syarif Kasim.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila, yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Untuk membuka giat, Panitia Projek mengundang Walikota H Paisal, SKM., MARS., diwakili Asisten 3 M Syafii. Turut hadir Kadis Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Sekretaris Handayani, SH., MH., Kabid Was SMP, Ketua Komite Sekolah, perwakilan orang tua murid, Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Camat Dumai Timur, penggiat pendidikan, Ketua Suku Batak dan Ketua Suku Paguyuban Sunda.

Kepsek SMPN 2 Syaidatun Syabibah, S.P,d., M.Pd., katakan dalam sambutannya, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila fokus pada 3 hal, yaitu Kewirausahaan, Bhinneka Tunggal Ika dan Kearifan Lokal.

"Jadi dalam projek ini, para siswa menampilkan bazar makanan dan minuman tradisional, hasil kerajinan tangan tradisional pelajar serta tarian berbagai suku bangsa yang ada di Dumai," ucap Syaidatun Syabibah.

Projek merupakan penjawantahan Kurikulum Merdeka, sehingga dengan projek tersebut, para siswa diharapkan semakin cinta budaya lokal.

"Ada 7 pondok budaya lokal yang ditampilkan, yaitu Budaya Melayu, Minangkabau, Batak Utara dan Selatan, Aceh, Bugis serta Sunda," tutup Syaidatun Syabibah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Handayani dalam sambutannya, laporkan progres pembangunan aula SMPN yang sudah 80%.

Asisten 3 M Syafii ketika bacakan sambutan Walikota Paisal sampaikan "Kurikulum Merdeka disempurnakan dengan adanya Profil Pelajar Pancasila".

Keenam Profil Pelajar Pancasila dimaksud; Berakhlak Mulia, Berbhinekaan, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif.

Pemko Dumai secara paralel dan simultan telah bersinergi dengan pemerintah pusat melalui Khidmat Pendidikan, Peluncuran Buku Siswa Beradab dan yang terbaru Integrasi Pendidikan Siswa Beradab kedalam Kurikulum Merdeka tingkat SD dan SMP. "Kita sebenarnya sudah bergerak menciptakan Pelajar Pancasila dalam versi daerah," tutur Syafii.

"Membumikan Pelajar Pancasila melalui Khidmat Pendidikan kelak menghasilkan generasi-generasi unggul, berkarakter, bertanggungjawab serta menjadi anak didik yang berkualitas," pungkas Syafii sambil membuka resmi Projek.

Usai seremonial, Komite Sekolah lewat Ketua nya Firman, SKM., MKL., serahkan secara simbolis bantuan 6 unit laptop, dan diterima langsung Kepsek Syaidatun Syabibah.

Selanjutnya, Kepsek Syaidatun Syabibah mengajak Asisten Syafii meninjau bazar dan 7 pondok budaya lokal.

Lebih unik, Syafii diperkenan panitia menaikkan layangan tradisional Melayu, Wau. Dari caranya, terkesan Syafii pada masa kecilnya menguasai permainan layang-layang tersebut. Wussshh... seketika layang naik tegak lurus saat tali nilon ditarik.

Tampak para hadirin ceria dan girang saat Syafii menarik tali layangan. (ES)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index