Beberapa Hal Yang Dibenci Turis Saat Berwisata di Jepang

Beberapa Hal Yang Dibenci Turis Saat Berwisata di Jepang
Ilustrasi Foto: AP/Hiro Komae

JAKARTA - Sebagai negara maju, Jepang dianggap masih memiliki fasilitas wisata yang belum sempurna. Situs perjalanan Jepang yang berfokus pada turis, Good Luck Trip, baru-baru ini mengadakan survei untuk mengetahui tanggapan turis terhadap fasilitas tersebut.

Jepang dikenal sebagai destinasi wisata idaman para turis. Namun, wisata di sana ternyata tak selamanya nyaman. Ini hal-hal yang dibenci turis saat di Jepang.

Dikutip Penjurupos dari detikTravel, Melalui survei online, mereka bertanya kepada orang-orang yang pernah mengunjungi Jepang tentang ketidaknyamanan atau masalah yang ditemui ketika berwisata di negeri sakura. Sebanyak 891 tanggapan mereka terima.

Tanggapan itu berasal dari orang-orang dari berbagai negara. Misalnya, 106 tanggapan berbahasa Inggris, 102 bahasa Korea, 103 bahasa China sederhana, dan 580 bahasa China tradisional.

Dari semua tanggapan tersebut, Good Luck Trip merilis 10 hasil teratas untuk hal yang paling bikin turis merasa tak nyaman saat liburan di Jepang.

Posisi paling atas adalah soal penggunaan Wi-Fi. Sebanyak 31,5 persen responden mengaku kesulitan menemukan Wi-Fi di ruang publik Jepang. Biasanya mereka akan menemukan Wi-Fi di restoran namun tandanya tersembunyi dan seringkali hanya dalam bahasa Jepang.

Kemudian masalah nomor dua adalah tidak dapat berkomunikasi dengan staf fasilitas seperti di restoran dan toko. Selain itu, turis juga mengeluhkan kurangnya papan petunjuk yang ditulis dalam bahasa non-Jepang sehingga mereka kesulitan memahaminya.

Sementara pusat perbelanjaan besar dan restoran sering kali memiliki resepsionis dan menu yang dapat memberikan panduan dalam bahasa Inggris, China, atau Korea, bisnis lain yang lebih kecil seringkali hanya memiliki staf berbahasa Jepang.

Lalu yang mengagetkan, turis juga tak nyaman dengan sistem transportasi umum Jepang. Kerap dipuji karena ketepatan waktunya, rupanya turis bingung dengan penggunaan bahasa Jepang di bus atau kereta. Selain itu, sistem jaringan kereta juga tak semudah itu dipahami para turis.

Masalah tempat sampah jadi hal selanjutnya yang bikin turis tak nyaman. Mereka mengeluh kesulitan menemukan tempat sampah di Jepang.

Berikut daftar 10 hal yang bikin turis tak nyaman di Jepang:

  • Lingkungan Wi-Fi
  • Tidak dapat berkomunikasi dengan staf fasilitas
  • Kurangnya papan berbahasa non-Jepang dan kesulitan memahaminya
  • Kesulitan menggunakan transportasi umum
  • Kurangnya tempat sampah
  • Kesulitan menggunakan aplikasi pembayaran seluler
  • Kesulitan menggunakan kartu kredit/debit
  • Kurangnya tempat merokok
  • Pertukaran mata uang
  • Diskon tiket kereta/kereta bawah tanah

Editor: Redaksi

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index