PEKANBARU – Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pekanbaru mencatat masih menemukan pemilih yang sudah layak tidak masuk data pemilih.
Hal ini terpantau dari pengawasan Bawaslu atas Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Kota Pekanbaru yang sudah diumumkan.
Selain itu sejumlah persoalan mulai sejak tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih beberapa waktu lalu, masih ada persoalan di lapangan.
Persoalan itu ditemukan saat jajaran Bawaslu Pekanbaru hingga tingkat kecamatan dan kelurahan melakukan patroli kawal hak pilih.
Patroli Kawal Hak Pilih Konsen mendirikan posko di pasar tradisional, dan menyisir pemilih rentan, atau pemula.
“Pemilih pemula ini belum pernah memilih. Mereka rentan tidak terdaftar di daftar Pemilih. Kita ke sekolah menyisir pemilih rentan,” kata Koordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Pekanbaru Rizqi Abadi saat Konferensi Pers Hasil Pengawasan DPSHP Bawaslu Kota Pekanbaru Pemilu 2024, Jumat (19/05/2023).
Lanjut Rizqi, ada beberapa pengawasan, masih ada pemilih memenuhi syarat (MS), tapi belum terdaftar di dalam daftar pemilih. Jadi, Ia mengajak seluruh warga agar mengecek di DPT online.
“Sekarang sudah dipermudah, tidak perlu lagi datang ke kantor lurah. Sudah bisa cek melalui DPT online. Melalui website https://cekdptonline.kpu.go.id,” kata Rizqi.
Ia juga menyebut, jika ditemukan warga yang belum terdaftar ke dalam DPSHP, bisa melaporkan ke jajaran Bawaslu. Selanjutnya, Bawaslu serta jajarannya akan berkoordinasi dengan KPU dan jajarannya, agar dimasukkan ke dalam daftar pemilih.
“Jika ditemukan belum terdaftar, kita akan advokasi ke KPU agar bisa terdaftar,” tutupnya.
Sumber: Antara
Komentar