Babinsa Gurun Panjang: Jangan Buka Lahan Dengan Cara Membakar

BERITA133 Dilihat

DUMAI – Pada Kamis, 20 Juni 2024, Babinsa Kelurahan Gurun Panjang dari Koramil 02/Bukit Kapur, Serka M. Aslim Lubis, melaksanakan patroli dan sosialisasi untuk mencegah Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Jalan Bambu Kuning RT 05, Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya membuka lahan dengan cara membakar serta menyampaikan sanksi hukum yang berlaku.

“Patroli ini penting untuk mencegah terjadinya Karlahut dan memastikan masyarakat memahami risikonya,” ujar Serka M. Aslim Lubis.

Serka M. Aslim Lubis menegaskan kepada masyarakat bahwa membuka lahan dengan cara membakar tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga melanggar hukum.

“Kami mengingatkan masyarakat bahwa tindakan membakar lahan bisa berakibat fatal dan ada sanksi hukum yang berat bagi pelakunya,” katanya.

Dalam sosialisasinya, Serka M. Aslim Lubis juga menjelaskan sanksi hukum yang akan dikenakan bagi siapa saja yang tertangkap membakar lahan.

“Ada sanksi pidana yang tegas bagi siapa saja yang tertangkap membakar lahan. Ini adalah langkah untuk memastikan kita menjaga lingkungan dan tidak merugikan orang lain,” tambahnya.

Kegiatan patroli dan sosialisasi ini mendapat dukungan dari masyarakat setempat yang mulai menyadari pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman Karlahut.

“Kami sangat mendukung upaya Babinsa dalam mencegah Karlahut dan kami akan berusaha untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ujar seorang warga RT 05.

Serka M. Aslim Lubis juga menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika melihat adanya aktivitas yang mencurigakan atau berpotensi menyebabkan kebakaran lahan.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya pasif tetapi juga aktif melaporkan jika ada kegiatan mencurigakan yang bisa menyebabkan Karlahut,” jelasnya.

Upaya ini diharapkan dapat menekan angka kejadian Karlahut di wilayah Kelurahan Gurun Panjang dan sekitarnya. Kerjasama antara Babinsa dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Dengan kerjasama yang baik, kita bisa mencegah terjadinya Karlahut dan menjaga kelestarian lingkungan kita,” tambah Serka M. Aslim Lubis.

Patroli dan sosialisasi ini akan terus dilakukan secara rutin terutama selama musim kemarau untuk memastikan wilayah ini aman dari ancaman Karlahut.

“Kami akan terus intensifkan patroli dan sosialisasi terutama di musim kemarau untuk memastikan lingkungan kita aman dari Karlahut,” pungkas Serka M. Aslim Lubis.***

Komentar