PEKANBARU – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Senin (1/1). Jumlah wisman yang tiba di Bumi Melayu Lancang Kuning sebanyak 34 wisman.
Wisman yang datang disambut secara spontan. Disuguhi air minum khas Riau yakni Air Mata Pengantin dan atraksi tari Joget Lambak.
Di acara itu, lima penari wanita berjoget lambak sembari diiringi alat musik kompang, akordeon, dan biola. Mereka berlenggak-lenggok di dekat pintu kedatangan internasional Bandara SSK II, Pekanbaru.
Tepat pukul 10.42 wib, pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur tiba di Bandara SSK II. Lalu, dua turis dari Finlandia dan India melintas di pintu kedatangan internasional. Kedatangan mereka langsung disambut oleh Kepala Dispar Riau, Roni Rakhmat.
Didampingi Bujang dan Dara Riau, Roni Rakhmat langsung mengalungi bunga dan memberikan cinderamata untuk dua turis itu. “Welcome to Riau The Homeland of Melayu,” ujar Roni, kepada Wisman.
Dijelaskan Roni, warga negara asing (WNA) yang datang ke Riau, pada Senin (1/1), berjumlah 34 orang. WNA datang menggunakan 2 pesawat Air Asia AK 427 dan AK 431 (Kuala Lumpur-Pekanbaru). Kemudian, satu pesawat Scot TR 252 (Singapura-Pekanbaru).
“Awal tahun 2024 ini pergerakan wisman ke Riau menunjukkan tren yang positif. Sebanyak 34 wisman tiba di Pekanbaru. Mereka tiba terbagi dari tiga kedatangan maskapai penerbangan,” ucap Roni, usai menyambut wisman di lokasi.
“Dua pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur, Malaysia membawa wisman ke Riau sebanyak 10 dan 9 orang wisman. Kemudian, pesawat Scot dari Singapura membawa 15 wisman,” imbuhnya.
Diungkapkan Roni, acara penyambutan wisman ini rutin dilakukan setiap awal tahun. Dilaksanakan oleh Dispar Riau bekerja sama dengan PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Internasional SSK II Pekanbaru.
“Sengaja kami sambut dengan tari Joget Lambak dan minuman Air Mata Pengantin. Hal ini untuk memberikan atraksi sekaligus memperkenalkan tarian dan kuliner khas Provinsi Riau,” ucapnya.
Air mata pengantin adalah minuman khas Riau, biasanya disuguhkan pada acara bahagia seperti pernikahan. Pada tahun 2018 lalu, Air Mata Pengantin dinobatkan sebagai minuman terpopuler se-Indonesia pada ajang Anugerah Pesona Indonesia 2018.
Sedangkan, Tari Joget Lambak adalah tarian yang cukup populer khususnya bagi masyarakat Melayu. Tari ini berkembang di Riau dan Kepulauan Riau, sudah ada sejak abak ke-17.
Lebih lanjut, Roni mengungkapkan, pergerakan kunjungan wisman di Riau tahun 2023 adalah sebanyak 366.923 orang. Jumlah tersebut dirangkum oleh Badan Pusat Statistik berdasarkan pintu masuk pelabuhan, bandara dan Mobile Positioning Data (MPD). Teknologi ini merupakan konsep penghitungan wisatawan mancanegara di area perbatasan (border area).
“Pergerakan wisman di Riau tahun 2023 tercatat 366,923 orang. Sebanyak 40.810 wisman tercatat masuk melalui pelabuhan dan bandara internasional. Lalu, 326.113 wisman tercatat masuk melalui MPD. Kemudian, untuk kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Riau, 9.127,626 orang,” ujarnya.
Dijelaskan, MPD juga me-record visitor outsite Immigration point. Teknologi ini bisa meng-capture pergerakan wisman dan wisnus dengan kongkret, real time dari pergerakan ponsel.
“Begitu ON, IP atau identitas handphone itu langsung terekam oleh mobile antenna (BTS), tanpa mereka harus mengirim message berupa text maupun calling,” Roni menjelaskan.
Kementerian Pariwisata bersama Badan Pusat Statistik sudah menggunakan MPD dengan baik di crossborder area, sejak tahun 2016. Inovasi ini adalah langkah sukses yang bisa dijadikan model untuk dunia.(mcr)
Komentar