DUMAI - 16 Desember 2025, Kilang Pertamina Dumai menggelar acara penghargaan bagi karya jurnalistik terbaik insan jurnalis yang bertajuk “Putri Tujuh Journalism Award (PTJA) 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Grand Zuri Hotel Dumai, Selasa (16/12), dan disambut antusias oleh puluhan insan jurnalis dari wilayah Kota Dumai, Pekanbaru, Sungai Pakning serta Pangkalan Brandan, Sumatera Utara.
PTJA 2025 merupakan wujud apresiasi dari Kilang Pertamina Dumai atas dedikasi dan kontribusi positif para jurnalis dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat secara aktual, faktual, dan berimbang lewat karya jurnalistik terbaiknya, khususnya terkait khususnya terkait kinerja operasional kilang, inovasi, pemanfaatan teknologi, serta komitmen keberlanjutan sosial dan lingkungan sepanjang tahun 2025.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Pertamina Dumai, Agustiawan, menyampaikan bahwa PTJA merupakan ruang apresiasi sekaligus penguatan sinergi antara perusahaan dan insan pers.
“Putri Tujuh Journalism Award 2025 merupakan ajang apresiasi kepada seluruh jurnalis yang telah lama mengangkat berita-berita positif terkait kegiatan operasional RU II Dumai, baik di Dumai, Pekanbaru, Sungai Pakning, dan juga di unit Pangkalan Brandan. Ini juga wujud apresiasi kami kepada rekan-rekan jurnalis yang telah mendedikasikan karya tulisnya yang telah mengangkat cerita terkait Kilang Pertamina Dumai dalam ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025,” ujar Agustiawan.
Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 sendiri merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-68 Pertamina yang mengusung tema “Energizing Indonesia”, sebagai agenda tahunan Pertamina yang secara konsisten diselenggarakan sejak tahun 2003 dan pada tahun ini genap memasuki penyelenggaraan ke-22. Pada ajang ini terdapat 8 kategori yang dilombakan yaitu kategori bisnis dan non bisnis, meliputi karya Tulis, karya TV, karya Radio, Essay Foto.
Pada AJP 2025 terjaring 63 karya dari 38 jurnalis yang mengangkat ceirta terkait kinerja operasi Kilang Pertamina Dumai serta program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertajuk “Serumpun Paman Bahri“ akronim dari Sinergi Ekologi untuk Masyarakat Pesisir Unggul, Pangan Mandiri, dan Bahari Lestari. Dari seluruh karya yang terjaring pada AJP 2025 tersebut, melalui PTJA 2025 Kilang Pertamina Dumai kembali melakukan proses kurasi dan memberikan apresiasi kepada 12 jurnalis terbaik dari kategori karya tulis, esai foto, radio, dan televisi.
Penamaan “Putri Tujuh” yang diabadikan dalam ajang PTJA 2025 ini merupakan bentuk penghormatan terhadap identitas historis dan kearifan lokal yang telah lama melekat pada Kilang RU II Dumai. “Nama Putri Tujuh sengaja kami angkat, karena memang Kilang RU II ini masih melekat namanya sebagai Kilang Putri Tujuh meskipun nama perusahaan Kilang Pertamina Internasional. Kami mengenalnya tetapi sebagai Kilang Putri Tujuh,” tegas Agustiawan.
Lebih lanjut, Agustiawan berharap ke depan akan semakin banyak karya jurnalistik terbaik yang lahir, sekaligus semakin terbuka peluang bagi jurnalis dari wilayah Sumatera Bagian Tengah, khususnya Riau, untuk meraih prestasi di tingkat nasional pada ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina pada tahun-tahun mendatang. Ia juga menyampapaikan apresiasi tertingginya bagi seluruh
Nuansa kearifan lokal pada penyelenggaraan PTJA 2025 juga semakin terasa melalui penampilan seni tari dari Sanggar Gagak yang membawakan kisah legenda Putri Tujuh, memperkaya makna acara sekaligus menegaskan kedekatan Kilang Pertamina Dumai dengan budaya lokal, yakni cerita historis Kota Dumai.
Selain memberikan apresiasi karya jurnalistik terbaik, pada PTJA 2025 Kilang Pertamina Dumai juga memberikan penghargaan kepada 10 jurnalis terharmonis dari Dumai, Pekanbaru, Sungai Pakning, dan Pangkalan Brandan atas dedikasi dan konsistensinya dalam menyajikan pemberitaan yang objektif, berimbang, dan konstruktif kepada masyarakat.
Ketua PWI Dumai Bambang Prayetno dalam sambutannya mewakili insan jurnalis memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan PTJA 2025. “Mewakili seluruh rekan-rekan jurnalis, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Pertamina, khususnya Kilang Pertamina Dumai. Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan yang sangat berarti bagi insan pers untuk terus menghadirkan karya-karya jurnalistik terbaik, berkualitas, berimbang dan dipertanggungjawabkan,” ujar Bambang.
Menurutnya, industri dan media seyogyanya menjalin hubungan yang baik dan sinergis, guna membangun iklim informasi yang sehat dan objektif. “Media punya peran strategis dalam menyajikan informasi strategis dan da akurat kepada publik. Dan perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang transparan dan konstruktif,” tegas Bambang.
Sementara itu, General Manager (GM) Kilang Pertamina Dumai Iwan Kurniawan mengatakan ditengah dinamika dan tantangan yang telah dilewati Kilang Pertamina Dumai sepanjang tahun 2025 media dan insan jurnalis memiliki peran penting dalam menghadirkan pemberitaan yang objektif dan berimbang kepada publik.
“Media menjadi bagian penting bagi kami sebagai perusahaan energi nasional dalam menghadirkan pemberitaan mengenai kinerja maupun kontribusi RU II. Atas nama perusahaan manajemen dan seluruh insan RU II, saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Kami juga menyadari area operasi luas, yang tidak memungkikan bertemu secara langsung. Semoga silaturahmi dan kerjasama yg baik senantiasa terjalin,” tutup Iwan.***