DUMAI - Program dukungan makanan bergizi gratis kembali disalurkan di wilayah Kota Dumai, Senin 1 Desember 2025. Kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari Babinsa Kelurahan Pangkalan Sesai Koramil 01/Dumai, Sertu Agustinus Hasugian, yang turut mengawasi proses distribusi dari awal hingga selesai.
Sertu Agustinus menjelaskan bahwa pendampingan dilakukan untuk memastikan penyaluran berjalan tertib, tepat sasaran, dan sesuai jumlah kebutuhan setiap sekolah.
“Kami mengecek langsung proses pendistribusian agar seluruh siswa benar-benar menerima makanan bergizi yang telah disiapkan,” ujar Babinsa.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak di wilayah Pangkalan Sesai.
“Pemberian makanan bergizi ini diharapkan bisa memperkuat asupan harian para pelajar. Kami ingin memastikan anak-anak sekolah mendapat manfaat maksimal,” kata Sertu Agustinus.
Babinsa juga mengungkapkan bahwa antusiasme para siswa terlihat sejak pagi saat tim pendistribusi tiba.
“Anak-anak terlihat sangat senang menerima pangan bergizi ini. Semangat mereka menunjukkan bahwa program ini berdampak positif,” ucapnya.
Selain mengawasi jalannya kegiatan, Sertu Agustinus turut berinteraksi dengan para siswa serta menyampaikan pesan hidup sehat.
“Kami mengimbau anak-anak agar selalu menjaga kebersihan dan pola makan. Makanan bergizi ini bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan mereka,” terang Babinsa.
Sertu Agustinus menambahkan bahwa koordinasi antara Koramil, sekolah, dan Badan Gizi Nasional berjalan sangat baik.
“Semua pihak bekerja sama dengan solid. Mulai dari guru hingga tim distribusi, semuanya bergerak dengan kompak untuk kelancaran kegiatan,” tuturnya.
Menurutnya, distribusi sebanyak 2.542 porsi makanan hari itu merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa.
“Kami mendukung penuh program seperti ini karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga seluruh sekolah yang menjadi sasaran selesai menerima pasokan pangan bergizi.***