DUMAI - Pelaksanaan gotong royong kembali digelar di Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, pada Minggu, 23 November 2025. Babinsa Kelurahan Bagan Besar Koramil 02/BK, Sertu Sareh, turun langsung bersama masyarakat RT 10 untuk melaksanakan pembersihan bahu jalan dan pengerukan drainase di Jalan Inpres II.
Gotong royong ini menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas fasilitas umum.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Sareh menyampaikan bahwa gotong royong merupakan bentuk kebersamaan yang harus terus dijaga.
“Kegiatan seperti ini penting untuk mempererat hubungan antara warga dan Babinsa. Selain itu, lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman untuk kita semua,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa pembersihan bahu jalan dan drainase dilakukan untuk mencegah terjadinya penyumbatan yang dapat menimbulkan banjir ketika musim hujan.
“Kalau drainase tidak dibersihkan, air bisa meluap dan mengganggu aktivitas warga. Jadi lebih baik kita antisipasi dari sekarang,” kata Sertu Sareh.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan seperti ini adalah bukti kuatnya rasa peduli dan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme warga RT 10 yang mau turun langsung tanpa ragu. Semangat inilah yang harus terus kita pelihara,” ungkapnya.
Selain meningkatkan kebersihan lingkungan, gotong royong ini juga menjadi sarana memperkuat komunikasi antara Babinsa dan masyarakat.
Sertu Sareh menjelaskan bahwa hubungan yang harmonis akan mempermudah koordinasi dalam berbagai kegiatan sosial lainnya.
“Komunikasi yang baik membuat setiap kegiatan bisa berjalan lebih cepat dan efisien,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Sareh juga mendorong warga untuk rutin melakukan kegiatan serupa demi menjaga kebersihan wilayah secara berkelanjutan.
“Kalau kegiatan ini dilakukan rutin, kondisi lingkungan pasti jauh lebih baik dan sehat bagi seluruh warga,” katanya.
Ia berharap semangat gotong royong dapat terus tumbuh dan menjadi budaya yang melekat di masyarakat. Menurutnya, sinergi antara Babinsa, perangkat RT, dan warga adalah modal sosial penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
“Kebersamaan kita adalah kekuatan terbesar dalam menjaga wilayah,” ucap Sertu Sareh.
Kegiatan yang berjalan lancar dan aman ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain di Bagan Besar. Sertu Sareh menutup keterangannya dengan menegaskan kembali bahwa gotong royong merupakan warisan nilai luhur yang harus terus dijaga.
“Selama kita saling mendukung, setiap pekerjaan pasti terasa lebih ringan,” katanya.***