DUMAI - Upaya menjaga keamanan jalur pipa minyak di wilayah Dumai terus dilakukan melalui patroli terpadu yang melibatkan Koramil 02/BK dan Security PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Pada Jumat, 14 November 2025, Tim Patroli SKK Migas yang dipimpin Sertu Jumat Desmanto bersama dua personel keamanan PHR melaksanakan pemeriksaan jalur secara menyeluruh dari pagi hingga sore hari.
Patroli dimulai dengan menyusuri jalur pipa di kawasan Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 11, Kelurahan Bagan Besar Timur, Kecamatan Bukit Kapur. Tim bergerak hingga titik akhir di RT 16 kelurahan yang sama, memastikan seluruh area dalam kondisi aman dan tidak ditemukan aktivitas mencurigakan di sepanjang jalur pipa.
Sertu Jumat Desmanto menjelaskan bahwa patroli ini tidak hanya difokuskan pada pengecekan fisik pipa, tetapi juga memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat sekitar.
“Kami mengimbau warga agar tidak mendirikan bangunan di atas zona jalur pipa, karena itu sangat berbahaya dan melanggar aturan,” ujarnya dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, ia menegaskan larangan keras terhadap tindakan berisiko yang dapat merusak fasilitas vital negara.
“Saya menyampaikan kepada warga bahwa mencoba mengebor pipa atau mengambil besi-besi milik PHR adalah tindakan melanggar hukum dan dapat berakibat pidana,” katanya.
Sertu Jumat Desmanto juga menekankan bahaya kebiasaan masyarakat membakar sampah di area jalur pipa.
“Saya mengingatkan agar tidak ada yang membakar sampah di atas jalur pipa. Sedikit saja kelalaian bisa memicu insiden besar yang membahayakan banyak orang,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat cukup kooperatif menerima himbauan yang disampaikan selama patroli berlangsung.
“Warga yang kami temui bisa memahami penjelasan yang diberikan. Mereka juga menyadari pentingnya menjaga keamanan jalur pipa ini,” ungkapnya.
Sertu Jumat Desmanto juga melaporkan bahwa situasi selama patroli terpantau aman dan terkendali.
“Selama pemeriksaan tidak ada penonjolan yang berarti. Semua dalam kondisi aman, cuaca cerah juga sangat mendukung kelancaran patroli,” jelasnya.
Sebagai penutup, ia memastikan bahwa kegiatan pengamanan ini akan terus dilaksanakan secara rutin.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan pihak PHR untuk memastikan tidak ada gangguan terhadap jalur pipa. Ini menjadi tanggung jawab bersama demi keamanan wilayah,” tegasnya.***