DUMAI - Babinsa Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, Serda Priyo Sudarmo, melaksanakan pendampingan terhadap peternak kambing sekaligus mensosialisasikan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di peternakan milik Usman yang terletak di RT 6, (26/9).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan hewan ternak mereka, khususnya dalam mencegah penyebaran PMK yang masih menjadi ancaman bagi peternakan.
Serda Priyo menjelaskan bahwa pencegahan penyakit ini sangat penting dilakukan agar tidak menimbulkan kerugian besar bagi para peternak.
“Penyakit mulut dan kuku bisa berdampak serius terhadap kesehatan ternak dan menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Oleh karena itu, kami dari Koramil-01/Dumai terus melakukan sosialisasi agar para peternak lebih memahami langkah-langkah pencegahannya,” kata Serda Priyo.
Dalam sosialisasi tersebut, Serda Priyo memberikan informasi mengenai gejala PMK serta cara pencegahannya.
“Peternak harus selalu memantau kondisi kesehatan ternaknya, terutama jika ada tanda-tanda seperti lesi di mulut atau kuku, serta penurunan nafsu makan. Segera laporkan ke petugas kesehatan hewan untuk penanganan lebih lanjut,” tambahnya.
Selain memberikan sosialisasi, Babinsa juga membantu Usman dalam proses pembersihan kandang kambing, sebagai langkah preventif untuk menjaga kebersihan dan kesehatan ternak. Serda Priyo menekankan pentingnya kebersihan kandang sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.
“Kandang yang bersih dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit, termasuk PMK. Kebersihan kandang dan pakan yang baik adalah kunci utama,” jelasnya.
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari program Pembinaan Teritorial (Binter) yang dijalankan oleh Koramil-01 Kodim 0320/Dumai. Program ini bertujuan untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat serta memberikan kontribusi nyata dalam sektor pertanian dan peternakan di wilayah binaannya.
Dengan adanya pendampingan dan sosialisasi rutin ini, diharapkan para peternak di Kelurahan Bagan Keladi dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang kesehatan ternak dan bersama-sama mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku di wilayah Dumai Barat.***