DUMAI - Babinsa Kelurahan Ratu Sima, Koramil-01 Kodim 0320/Dumai, Sertu Abu Kosim, melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap peternak kambing di wilayah RT 7, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan, pada Jumat (13/9/2024).
Pendampingan ini juga diikuti dengan sosialisasi terkait pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang tengah menjadi perhatian serius di sektor peternakan.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Abu Kosim berfokus pada pemantauan kesehatan ternak dan memastikan bahwa para peternak memahami cara pencegahan penyebaran PMK.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan kandang serta memberikan pakan yang baik untuk meningkatkan imunitas ternak.
“Kesehatan ternak sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesejahteraan peternak. Kami memberikan arahan agar para peternak terus menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan perhatian khusus pada tanda-tanda PMK,” kata Sertu Abu Kosim saat mendampingi peternak kambing milik Toro di RT 7.
Sertu Abu Kosim juga mengingatkan para peternak tentang gejala awal PMK, seperti luka di mulut dan kuku ternak, yang dapat menyebabkan hewan mengalami kesulitan makan dan bergerak. Ia mengimbau agar peternak segera melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan gejala-gejala tersebut.
“Kami minta para peternak untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika ada ternak yang menunjukkan tanda-tanda PMK. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang untuk menyelamatkan ternak dan mencegah penularan lebih lanjut,” jelas Abu Kosim.
Selain itu, Babinsa juga memberikan panduan mengenai langkah-langkah yang dapat diambil oleh peternak untuk mencegah penyebaran penyakit, seperti penyemprotan desinfektan di sekitar kandang dan menjaga jarak antar ternak untuk meminimalisir kontak yang bisa menularkan penyakit.
“Kami berharap peternak di Kelurahan Ratu Sima dapat mengikuti semua prosedur yang telah kami sampaikan, seperti penyemprotan desinfektan secara berkala dan menjaga jarak antarternak. Ini adalah langkah sederhana tapi efektif untuk mencegah penyebaran PMK,” lanjutnya.
Kegiatan pendampingan dan sosialisasi ini mendapatkan sambutan baik dari para peternak. Toro, salah satu peternak yang didampingi, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan dari Babinsa dalam menjaga kesehatan ternaknya.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. Informasi yang diberikan oleh Babinsa sangat berguna untuk menjaga ternak kami dari penyakit, terutama PMK yang cukup mengkhawatirkan,” ujar Toro.
Dengan adanya pendampingan dan sosialisasi ini, diharapkan para peternak dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman PMK dan menjaga keberlanjutan usaha peternakan mereka. Babinsa akan terus melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan kesehatan ternak terjaga dan penyebaran penyakit dapat dicegah.***