ASN di Dumai Umumkan Diri Terpapar Covid-19

Rabu, 30 September 2020 | 16:26:14 WIB

DUMAI - Seorang Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Dumai Riski Kurniawan umumkan dirinya terpapar Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 melalui laman pribadi media sosial facebook dan mendorong semua pihak untuk patuhi protokol kesehatan.

Pengumuman diri tertular corona ini tidak banyak orang positif COVID-19 yang berani melakukan, apalagi dengan membeberkan identitas, namun Riski menganggap bukan suatu aib yang harus disembunyikan.

"Sekarang saya melakukan isolasi mandiri, anak dan istri juga ikut terpapar, dan ini sebuah ujian dan Allah yang memberikan kesembuhan," kata Riski, Rabu.

Pejabat Kepala Bidang Alat Berat dan Laboratorium Dinas PUPR Dumai ini mengaku terpapar COVID-19 bukan bergejala atau berkontak dengan pasien positif, namun melakukan swab tes atas kemauan sendiri untuk mengetahui kondisi kesehatan dan menjaga keluarga.

Dirinya sama sekali tidak mengetahui kapan terpapar virus corona, padahal selalu taat terhadap protokol kesehatan COVID-19, baik di lingkungan keluarga maupun kerja.

Mantan Kabag Humas Pemko Dumai ini mengajak seluruh masyarakat untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan, sebab yang konsisten patuh masih saja terpapar, apalagi yang tidak sama sekali menjalankan atau lalai.

Selama menjalani isolasi di rumah, Riski melakukan aktivitas olahraga pagi, minum vitamin dan madu untuk meningkatkan imun tubuh, dan terpenting tidak stress, karena akan menurunkan imun tubuh.

Kepada jajaran Bdang Alkal PUPR Kota Dumai dia meminta untuk tetap mentaati protokol kesehatan COVID-19 dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Saya dan keluarga mohon doa agar diberi kesembuhan, saya yakin ini cara Allah SWT agar kita lebih dekat dan taat beribadah," sebutnya.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Dumai dr Syaiful mengatakan, jumlah orang terpapar virus corona terus bertambah, dan hingga Selasa 29 September 2020 sudah menyebar ke semua sektor kegiatan masyarakat dengan isolasi mandiri 454 orang dan 41 isolasi di rumah sakit serta 16 meninggal dunia.

"Masyarakat kita imbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan, mari menjaga diri dan keluarga tidak terpapar corona melalui peran aktif memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini," kata Syaiful. [arh]

Terkini